Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istano Basa Pagaruyung dan Pacu Jawi Andalan Tanah Datar

Kompas.com - 05/06/2013, 13:39 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

BATUSANGKAR, KOMPAS.com - Kabupaten Tanah datar, Sumatera Barat memiliki dua ikon wisata yakni Istano Basa Pagaruyung dan atraksi Pacu Jawi atau balapan sapi khas Sumatera Barat. "Jadi ikon besarnya tanah datar ada dua. Pertama adalah Istano Basa Pagaruyung yang kedua adalah Pacu Jawi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Marwan saat ditemui di sela-sela pemberian hadiah etape ketiga Tour de Singkarak 2013 rute Padang Panjang - Tanah Datar, di Pagaruyung, Selasa (4/6/2013).

Marwan memaparkan, ada agenda wisata yang dipusatkan di Istano Basa Pagaruyung seperti Festival Pagaruyung 2014. "Kemudian untuk tahun 2013 kita akan melaksanakan pameran Pacu Jawi di Malaysia. Untuk 2014 kita lakukan pameran Pacu Jawi dan pertunjukan budaya kita di Jepang," katanya.

Untuk itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar ingin mengadakan pemugaran Istano Basa Pagaruyung, salah satunya dengan membuat jenjang seribu dengan puncak bukit yang ada di belakang istana. Nantinya jenjang seribu tersebut akan menghubungkan Istano Basa Pagaruyung dengan puncak bukit tersebut.

pacujawi
Pacu jawi (Foto: Barry Kusuma)

"Jadi kita ingin menjadikan di sini orang berwisata tak hanya dapat menikmati rumah gadang tetapi dia juga bisa melihat menikmati hutan yang di belakang itu jadi hutan wisata," ujar Marwan.

Sedangkan pacu jawi sering dijadikan perburuan foto atraksi wisata oleh para fotografer. "Kemudian pacu jawi saat ini dia sudah jadi ikon pula dari para juru foto. Katanya fotografer belum profesional dia kalau belum ngambil pacu jawi," kata Marwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com