Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispar DIY Dukung Perayaan Peh Cun 2013

Kompas.com - 07/06/2013, 09:14 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung perayaan Peh Cun 2013 di kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, yang rangkaian kegiatannya dimulai Minggu, 9 Juni. "Perayaan Peh Cun yang digelar masyarakat Tionghoa Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini mengusung tema ’Mungukuhkan Nasionalisme dan NKRI’," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir Abdullah di Yogyakarta, Jumat (7/6/2013).

Tazbir optimistis kegiatan tahunan Peh Cun yang telah menjadi ’brand’ tersebut, dapat disajikan sebagai atraksi wisata yang menarik, dan layak jual bagi wisatawan. "Peh Cun identik dengan budaya Tionghoa, dan sudah berusia ratusan tahun. Kegiatan ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk wisatawan," katanya.

Menurut Tazbir, melalui kegiatan budaya itu, sekaligus memperkenalkan kawasan wisata air Bendung Tegal, Bantul, sebagai kawasan wisata tirta terpadu.

Rangkaian acara dalam perayaan Peh Cun 2013 di antaranya lomba perahu naga di Bendung Tegal, Jalan Parangtritis kilometer 15, yang memperebutkan hadiah uang seluruhnya Rp 25 juta.

Sedangkan upacara Peh Cun sendiri akan berlangsung pada Rabu, 12 Juni, mulai pukul 11.00 WIB, berupa doa Peh Cun, atraksi kesenian, pembagian kue cang, serta Festival Barongsai Yogyakarta di Pantai Mancingan Baru, Parangtritis, Bantul.

Kepala Unit Wahana Air Gembira Loka Zoo Yogyakarta, Agus Haryanto mengatakan pihaknya siap mendukung kegiatan dalam perayaaan Peh Cun 2013, terutama pada lomba perahu naga di Bendung Tegal, Jetis, Bantul, 9 Juni. "Berbagai jenis perahu seperti perahu milik Gembira Loka Zoo Yogyakarta siap ditampilkan untuk ikut menyemarakkan lomba perahu naga tersebut," katanya.

Menurut Agus, empat jenis wahana air milik Gembira Loka Zoo yang siap ikut memeriahkan perayaan Peh Cun yakni speed boat, banana orca, sekuter air, dan getek air. "Aneka permainan air koleksi Gembira Loka Zoo telah disiapkan sejak sepekan terakhir," tambah Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com