Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gili Trawangan, Pilihan Berlibur Akhir Pekan

Kompas.com - 07/06/2013, 15:05 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Gili Trawangan di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur akhir pekan untuk menikmati keindahan alam di obyek wisata bahari itu.

Eksekutif Asisten Manager Vila Ombak Gili Trawangan I Made Mada yang dihubungi dari Mataram, Jumat (7/6/2013), mengatakan sejak Kamis (6/6/2013) seluruh kamar sudah penuh dipesan tamu yang libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.

"Saat ini sebenarnya sedang musim sepi wisatawan, namun pada setiap akhir pekan selalu ramai. Para wisatawan memilih obyek wisata Gili Trawangan sebagai tempat berlibur akhir pekan," katanya.

Karena itu, lanjut Mada, musim sepi kunjungan wisatawan itu bisa diatasi dengan ramainya kunjungan para tamu yang libur akhir pekan di destinasi wisata ini.

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi Kabupaten Lombok Utara, Sinar Wugiyarno mengatakan realisasi kunjungan wisatawan selama 2012 mencapai 416.000 orang, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara.

"Kami optimistis target kunjungan 500.000 wisatawan pada 2013 mampu kita wujudkan, karena sejak awal 2013 arus kunjungan wisatawan cukup ramai. Pada perayaan tahun baru 2013 tercatat sebanyak 9.000 wisatawan mengunjungi Gili Trawangan," katanya.

Objek wisata bahari Gili Trawangan, menurut Sinar, merupakan salah satu destinasi andalan Kabupaten Lombok Utara yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Belum lagi obyek wisata lain yang juga ramai didatangi turis.

Kalau target kunjungan pada 2013 di Kabupaten Lombok Utara tercapai ini berarti kabupaten Lombok Utara yang baru berusia empat tahun mampu menyumbang 40 persen dari target kunjungan wisatawan di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang pada 2013 sebanyak dua juta orang.

Sinar mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara sejak kabupaten ini terbentuk, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Beberapa kawasan wisata menjadi unggulan di Kabupaten Lombok Utara, misalnya  Gili Trawangan di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, yang semakin diminati wisatawan.

"Ini juga mempengaruhi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang sekitar 70 persen disumbang dari sektor pariwisata," ujarnya.

Menurut Sinar, pihaknnya akan terus melakukan pembenahan destinasi wisata guna memberikan kenyamanan kepada para wisatawan untuk menikmati obyek wisata tersebut.

"Kita telah melakukan upaya pembenahan di Gili Trawangan dengan membangun jalan lingkar sepanjang tujuh kilometer untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan mengelilingi gili dengan menggunakan cidomo (sejenis kereta kuda) atau sepeda," ujarnya.

Tiga gili, yani Trawangan, Meno dan Air hingga kini masih merupakan obyek wisata bebas polusi, karena masyarakat setempat melarang kendaraan beroperasi di pulau-pulau kecil itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com