GOKAYAMA, KOMPAS.com - Di Jepang, apa saja bisa dijadikan tempura. Bukan cuma udang atau cumi, berbagai sayuran pun diolah menjadi tempura yang lezat.
Selama enam hari berada di Jepang, bersama rombongan Media Familiarization Trip to Gifu - Toyama - Nagano, saya mencicipi beberapa jenis tempura. Setiap prefektur menyuguhkan rasa coating (lapisan tepung) yang berbeda.
Sebagian besar tempura yang saya cicipi berbahan dasar sayuran. Ada tempura sayur pakis, ubi jalar, labu kuning atau kabocha, dan masih banyak lagi.
Di Takayama yang masuk wilayah Prefektur Gifu, lapisan tepungnya cenderung lebih tebal. Sayurannya lebih lunak dan lembut.
Menurut saya, tempura terenak adalah yang saya rasakan di sebuah rumah makan di Desa Ainokura, Gokayama, di Prefektur Toyama. Lapisan tepungnya tipis tetapi tetap berasa.
Namun yang istimewa adalah sayur yang menjadi bahan dasar tempura. Meskipun ditutup tepung, cita rasa sayurnya sangat dominan. Sayurnya masih renyah dan masih terasa manis.
Saat hidangan makan siang itu, kami disuguhi tempura dari labu kuning, ubi, terung, sayur pakis dan satu sayur lain dengan daun mirip daun singkong berukuran kecil.
Menurut pemandu wisata kami, sayur-sayur itu baru beberapa jam dipetik. "Itu dari tanaman yang tumbuh di desa atau hutan di sekitar desa ini," kata dia.
Usai makan siang, kami diajak naik ke bukit yang mengelilingi Ainokura. Rupanya itu bukan bukit biasa, melainkan semacam ladang tempat warga membudidayakan tanaman.
Tanaman yang tumbuh sekilas seperti tanaman liar. Namun itulah tanaman yang kami lihat pada menu makan siang sebelumnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan