Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2013, 16:16 WIB
Editorkadek

DENPASAR, KOMPAS.com - China naik peringkat melampaui Jepang dalam memasok wisatawan yang melancong ke Bali. Negara ini pun menempati posisi kedua dari sepuluh negara yang warganya terbanyak berwisata ke Pulau Dewata.

"China menempati posisi kedua setelah Australia, sementara Jepang dari urutan kedua bergeser keposisi ketiga," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Gede Suarsa di Denpasar, Sabtu (8/6/2013).

Ia mengatakan, masyarakat China berliburan ke Bali sebanyak 128.134 orang selama empat bulan periode Januari-April 2013 atau meningkat 3,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 124.293 orang.

China mampu memberikan kontribusi sebesar 13,22 persen dari total wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Bali sebanyak 969.382 orang selama empat bulan pertama 2013. Angka ini menunjukan peningkatan 3,60 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 935.724 orang.

Gede Suarsa menambahkan, Jepang yang menempati posisi ketiga warga masyarakatnya berwisata ke Bali tercatat 65.436 orang, naik 18,22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 124.293 orang. Wisman asal Jepang mampu memberikan kontribusi sebesar 8,75 persen dari total wisman berkunjung ke Bali.

Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisatawan China tahun 2013 sekitar 400.000 orang atau meningkat 10 persen dari  2012 sekitar 300.000 orang. Target itu diperoleh dari estimasi satu juta wisatawan asal China yang berwisata ke Indonesia sesuai informasi dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Surabaya.

Jumlah tersebut masih terbilang sangat kecil jika dibandingkan jumlah warga China yang keluar negeri untuk melakukan perjalanan wisata ke seluruh dunia per tahunnya mencapai 75 juta orang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com