Ambarawa, Keindahan dan Kehidupan Tradisional Jawa

KOMPAS.com - Di pedalaman Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah terdapat rerimbun pohon hijau berpadu bersama pemandangan gunung api yang indah. Keelokan ini semakin lengkap dengan hamparan lembah hijau dan sawah yang subur.

Keindahan panorama Ambarawa telah menggugah minat bangsawan dari Belanda dahulu untuk menjadikannya tempat peristirahatan mereka.

Ya, di Ambarawa maka Anda akan merasakan sebuah kota di Jawa Tengah yang berhawa sejuk dengan sejuta pesona mulai dari keindahan panorama pegunungan, tempat wisata bersejarah, hingga aneka hidangan kuliner. Bagaimana, pernahkah Anda mengunjungi kota yang cantik ini?

Ambarawa dapat dicapai dengan berkendara selama setengah jam dari Semarang. Di kota Ambarawa Anda dapat menikmati kehidupan pedesaan khas Jawa yang sesungguhnya. Kota Ambarawa terletak sekitar 17 km sebelah utara Salatiga.

Di Ambarawa, Anda juga dapat menemukan Museum Kereta Api Indonesia yang merupakan rumah bagi 21 lokomotif tua. Lokomotif tertua tersebut salah satunya adalah Hartmann Chemnitz yang berangka tahun 1891 dan masih sempat beroperasi hingga tahun 1970-an.

Di dekat museum ini juga terdapat sebuah Gua Perawan Maria dan Jalan Salib yang dikelilingi oleh taman bunga dan kolam ikan.

Sedikit kemudian Anda lanjutkan arah perjalanan ke barat tepatnya di dataran tinggi Dieng terdapat kuil kuno yang dikenal sebagai Gedong Songo yang dibangun antara 730 -780 M pada masa Dinasti Sanjaya.

Juga tidak jauh dari Ambarawa terdapat perkebunan kopi Losari dan kota bukit Bandungan yang merupakan tempat rekreasi favorit di Semarang dan Yogyakarta.

Ambarawa juga memiliki sisi sejarah yang suram yaitu ketika Perang Dunia II, Jepang menahan  orang-orang Eropa di kamp-kamp di kota ini.