Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2013, 14:48 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Setiap sudut penuh oleh air. Begitulah kesan pertama saat masuk ke Atlantis Water Adventure (AWA) yang ada di Ancol Taman Impian. Dahulu, arena ini lebih dikenal dengan gelanggang renang. Fungsi utama sebagai tempat berenang tak berubah namun kini dengan peralatan yang lebih modern dan wahana-wahana menarik bagi pengunjung.

Setelah masuk ke melalui gerbang utama, pengunjung seperti tertarik ke dalam peradaban Yunani Kuno, tepatnya Kerajaan Air Yunani ala Ancol.

Hal tersebut tergambar dari desain dalam di sekeliling wahana. Ditambah dengan banyaknya patung-patung, bentuk jembatan yang terbuat dari kayu, hingga penamaan beberapa wahana di dalamnya yaitu Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean & Kiddy Pool.

Sebagai wahana yang memfasilitasi keluarga, wahana yang ada dibuat berbagai jenis. Mulai yang bisa dijadikan kolam tempat bersantai, untuk olah raga berlatih berenang hingga wahana ekstrem yang mengajak meluncur ke dalam air dari ketinggian. Jika hendak menghabiskan waktu di Atlantis ada baiknya membawa perlengkapan berenang serta ban dari rumah. Namun jika tidak sempat membawa ada stan di dalam yang menyediakan penyewaan ban.

Kolam Anak

Ada dua kolam anak atau Kiddy Pool di dalam Atlantis. Kolam ini sangat aman dengan kedalaman tak mencapai satu meter. Sesuai dengan namanya, kolam ini diperuntukkan bagi anak-anak yang ingin bermain air terutama usia balita. Pada kolam pun terdapat permainan-permainan sederhana bagi anak, seperti seluncuran.

Kolam Arus Parit

Seperti penamaannya, kolam ini berbentuk seperti parit besar. Ada arus yang mengalir berasal dari pompa-pompa sirkulasi kolam. Santaikan saja diri Anda disana dengan menggunakan ban renang mengikuti arus yang mengalir. Arus akan membawa Anda mengitari sebagian area Atlantis. Tenang saja karena arus yang ada tak terlalu besar.

Kolam Ombak

Kolam Ombak di Atlantis berukuran cukup besar. Mulanya air kolam sangat tenang sampai pada jam-jam tertentu kolam ini akan memunculkan ombak yang menari-menari selama beberapa menit. Saat ombak muncul ketinggiannya bisa mencapai tiga meter. Maka haruslah berhati-hati bagi pengunjung yang membawa anak-anak saat jam ombak datang. Pada jamnya, kolam ombak akan tumpah ruah oleh pengunjung.

Kolam Tanding

Di dasar kolam tanding terdapat garis-garis yang menandakan batas-batas para perenang. Di pinggirnya juga ada semacam tempat pacu untuk memulai start. Ya memang, dengan memiliki lintasan kolam sepanjang 50 meter, kolam ini sering dijadikan tempat untuk lomba renang. Air kolam pun dibuat tenang sesuai dengan fungsinya.
kolam-tanding-di-Atlantis
Kolam tanding. (Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari)

Kolam Riam Jeram

Siap-siap uji keberanian dengan menjajal wahana ini. Riam jeram membawa Anda meluncur dari ketinggian 14 meter. Untuk itu, ada ban khusus yang digunakan sebagai peluncur. Di ujung lintasan seluncur, Anda akan langsung nyebur ke dalam kolam dengan kedalaman tak sampai satu meter.

Crazy Highest Longest Slide

Ini adalah wahana baru yang dimilik Atlantis yang bersifat ekstrem. Hampir serupa dengan riam jeram, namun lebih tinggi dan lintasan seluncur lebih panjang. Lintasan seluncur berbentuk tabung yang cukup dilalui oleh satu orang. Sedangkan ketinggian setara dengan bangunan tujuh lantai. Untuk keamanan pengunjung, alat-alat yang digunakan wahana didatangkan langsung dari Kanada serta ada petugas yang menjaga di bagian atas dan bawah lintasan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com