Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marrakech, Kota Wisata Terpopuler di Maroko

Kompas.com - 18/06/2013, 09:04 WIB

KOMPAS.com - Kota Marrakech dijuluki Kota Merah, karena hampir seluruh gedung, hotel, rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya yang ada di kota ini didesain dengan warna merah yang sangat indah. Marrakech merupakan salah satu kota bersejarah yang berjarak 400 kilometer dari ibukota Rabat atau kurang 4 jam perjalanan mobil.

Di kota ini terdapat kekayaan budaya dan tempat wisata yang menjadi destinasi utama bagi turis mancanaegara, khususnya Eropa. Selain itu, keindahan kota Marrakech itu menjadikannya pilihan utama sebagai tempat penyelenggaraan berbagai konferensi dan pertemuan-pertemuan internasional di Maroko.

Maka tak heran, jika Marrakech kini menjadi kota wisata paling populer di Maroko yang bisa memberikan fantasi  dan kesenangan langsung bagi pengunjung. Bahkan para wisatawan yang kembali berkali-kali akan selalu menemukan tempat yang menarik dengan imajinasinya dan seribu cerita untuk diceritakan.

Ada beberapa tempat yang sangat menarik dikunjungi ketika anda sampai di Marrakech, kota ini menawarkan tempat-tempat bersejarah dan beberapa arsitektur serta beberapa museum.

Djemaa El-fna

Djemaa El-Fna, sebuah area di pusat kota Marrakech, di sini aktivitas seni dan budaya diapresiasikan setiap malam oleh sejumlah musisi, penari tradisional Maroko, pelawak, pendongeng dan atraksi pawang binatang dengan diiringi musik khas tradisional Maroko.

Ada juga kejaran para perempuan Maroko yang menawarkan henna (pacar/tato yang bisa bertahan lebih dari satu minggu). Anda bisa memilihnya sendiri desain tatonya berdasarkan gambar di buku yang mereka bawa.
warung-kaki-lima-di-Maroko
Bersantap di Djema El-fna. (Foto: Muannif Ridwan)

Hampir pasti para perempuan itu akan datang mendekati siapa saja, terutama yang berkunjung ke Djema el-fna ini. Mereka berlomba-lomba untuk menarik perhatian para pengunjung sepanjang sore hingga larut malam. Bahkan Setiap malam di tempat ini selalu ada keriuhan, kegembiraaan  dan hiburan yang ditunjukkan oleh hampir semua orang yang ada di sana.

Masjid Koutoubia

Masjid ini terletak pas di samping kanan Djema el-Fna. Penamaan Koutoubia berawal dari saat sebelum dibangunnya masjid tersebut. Konon, bahwa lokasi yang saat ini menjadi lokasi masjid adalah tempat para penjual buku atau kuotoub (ejaan Perancis) yang menawarkan buku baru maupun bekas.

Setelah berdiri dengan megah lengkap dengan taman dan ruang parkir yang luas, masjid kebanggaan warga Marrakech ini diberi nama Masjid Koutoubia.

Jika datang malam hari, menara Masjid Koutoubia menjadi pemandangan yang sangat menarik karena warna-warni nyala lampunya, hingga orang sekitar menyebutnya sebagai menara Eiffelnya kota Marrakech.

Masjid ini juga dikelilingi oleh taman yang luas dan indah. Menjelang maghrib tempat ini selalu dipadati oleh wisatawan dan warga setempat sambil menanti adzan maghrib dikumandangkan.

Souk Tradisional

Souk (pasar) tradisional ini lokasinya masih dalam satu kawasan dengan Djema el-Fna. Meskipun tidak jauh berbeda dengan kebanyakan pasar tradisional di kota-kota Maroko yang lain, ada baiknya Anda tidak melewatkan kunjungan ke pasar tradisional Marrakech ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com