Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Eropa Mulai Minati Wisata Puri

Kompas.com - 19/06/2013, 18:45 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Bali Hotels Association (BHA), Djinaldi Gosana mengatakan wisatawan Eropa mulai meminati wisata "puri" atau peninggalan bekas kerajaan di Pulau Dewata.

"Sekarang saja sudah banyak permintaan dari wisatawan Eropa yang mencari obyek wisata yang otentik dan khas Bali, salah satunya wisata puri," katanya di Denpasar, Rabu (19/6/2013).

Menurut Djinaldi, beberapa puri di Bali saat ini sudah mulai direstorasi untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata. "Kami bekerja sama dengan penglingsir (tokoh) puri dan BHA membantu mempersiapkan SDM-nya, setelah Lebaran tahun ini direncanakan dimulai pembukaannya (soft opening)," ujarnya.

Ia mengemukakan beberapa puri di Bali yang disiapkan sebagai tempat wisata yakni Puri Kanginan (Kabupaten Karangasem), Puri Jero Kuta (Denpasar), Puri Anom dan Puri Kerambitan (Tabanan) serti Puri Bongkasa (Kabupaten Badung).

"Nanti aktivitas wisatawan banyak di puri seperti menari, menabuh gamelan, dan belajar hal-hal terkait seni budaya Bali. Wisatawan boleh langsung tinggal di puri yang diizinkan untuk tempat menginap maupun bisa tinggal di luar puri," ujarnya.

Djinaldi menambahkan, membangkitkan wisata puri bukan bertujuan untuk menghidupkan feodalisme, tetapi sebagai bentuk perlindungan budaya sekaligus mengangkat potensi puri yang berimbas pada pemberdayaan masyarakat.

"Kalau orang puri tidak berjiwa wirausaha, purinya akan rusak karena tidak terawat. Dengan wisata puri, masyarakat juga bisa ikut menggarap dengan menjadi penari dan pemandu wisata," katanya.

Nanti jika ada pendapatan dari wisata tersebut, lanjut Djinaldi, pura di sekitar puri juga dapat dipelihara, puri bisa direstorasi, pasar-pasar tradisional pun dapat dibenahi seperti layaknya fungsi puri zaman dahulu yang ikut aktif.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Siswi sekolah dasar berlatih menari di sela-sela acara pemberian beasiswa secara simbolik oleh Bank International Indonesia di Wantilan Kertayasa, Desa Bona, Kecamatan Belahbatu, Gianyar, Bali, Sabtu (15/6/2013).

Ia mengatakan wisata puri sekaligus dapat menjadi alternatif pengembangan wisata di luar wilayah Bali selatan yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar yang selama ini menumpuk berbagai akomodasi wisata. "Tentu saja supaya rencana ini terealisasi, kami tetap harus didukung kepala dinas dan penglisir puri," ujarnya.

Wisatawan Eropa dan juga Amerika, tambah Djinaldi, beberapa waktu terakhir sudah mulai meninggalkan wisata massal dan mencari hal-hal yang otentik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber Antara
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com