"Sekarang saja sudah banyak permintaan dari wisatawan Eropa yang mencari obyek wisata yang otentik dan khas Bali, salah satunya wisata puri," katanya di Denpasar, Rabu (19/6/2013).
Menurut Djinaldi, beberapa puri di Bali saat ini sudah mulai direstorasi untuk mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata. "Kami bekerja sama dengan penglingsir (tokoh) puri dan BHA membantu mempersiapkan SDM-nya, setelah Lebaran tahun ini direncanakan dimulai pembukaannya (soft opening)," ujarnya.
Ia mengemukakan beberapa puri di Bali yang disiapkan sebagai tempat wisata yakni Puri Kanginan (Kabupaten Karangasem), Puri Jero Kuta (Denpasar), Puri Anom dan Puri Kerambitan (Tabanan) serti Puri Bongkasa (Kabupaten Badung).
"Nanti aktivitas wisatawan banyak di puri seperti menari, menabuh gamelan, dan belajar hal-hal terkait seni budaya Bali. Wisatawan boleh langsung tinggal di puri yang diizinkan untuk tempat menginap maupun bisa tinggal di luar puri," ujarnya.
Djinaldi menambahkan, membangkitkan wisata puri bukan bertujuan untuk menghidupkan feodalisme, tetapi sebagai bentuk perlindungan budaya sekaligus mengangkat potensi puri yang berimbas pada pemberdayaan masyarakat.
"Kalau orang puri tidak berjiwa wirausaha, purinya akan rusak karena tidak terawat. Dengan wisata puri, masyarakat juga bisa ikut menggarap dengan menjadi penari dan pemandu wisata," katanya.
Nanti jika ada pendapatan dari wisata tersebut, lanjut Djinaldi, pura di sekitar puri juga dapat dipelihara, puri bisa direstorasi, pasar-pasar tradisional pun dapat dibenahi seperti layaknya fungsi puri zaman dahulu yang ikut aktif.
Wisatawan Eropa dan juga Amerika, tambah Djinaldi, beberapa waktu terakhir sudah mulai meninggalkan wisata massal dan mencari hal-hal yang otentik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.