Dijelaskan, wisatawan nusantara termasuk kalangan pelajar yang datang dan berkunjung ke Kota Banda Aceh pada musim liburan itu antara dari dari Sumatera Utara, Padang dan Jakarta.
"Para pelajar itu datang dan menikmati berbagai obyek wisata terutama situs tsunami di Kota Banda Aceh secara berkelompok dengan mencarter bus dari daerah asalnya," kata Reza.
Tapi, lanjut Reza, para pelajar yang telah menjadikan Kota Banda Aceh sebagai alternatif kunjungan masa liburan itu rata-rata berasal berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
Reza menyebutkan sejumlah lokasi wisata andalan yang dikunjungi wisatawan di Kota Banda Aceh antara lain Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dan Kapal Apung PLTD di Punge Blang Cut. "Yang jelas, kami terus berupaya membenahi berbagai infrastruktur pariwisata guna menarik kunjungan orang ke ibu kota Provinsi Aceh ini," katanya.
Selain itu, Reza Pahlevi menjelaskan Kota Banda Aceh juga mulai dilirik sebagai daerah kunjungan berbagai komunitas masyarakat nusantara. "Hampir setiap bulan Banda Aceh dikunjungi berbagai komunitas masyarakat dari berbagai provinsi di Tanah Air, selain juga para pelajar untuk menikmati obyek wisata di kota ini," kata Reza.
Reza optimistis Banda Aceh akan menjadi salah satu kota favorit tujuan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara di masa mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.