Namanya gado-gado cemara. Ini menurut saya ini sudah termasuk legendaris karena sudah sejak tahun 1947, Niawati Setiawan mulai berjualan. Dulu pertama berjualan di Jalan Cemara dan pernah juga berpindah tempat ke Pasar Boplo pada tahun 1960 dan pada sekitar tahun 2002 pindah ke Jalan Wahid Hasyim No 10 Jakarta Pusat.
Kini gado-gado cemara sudah menetap di Jalan Tanah Abang V No 36, Jakarta Pusat, yang dikelola oleh generasi penerusnya, yaitu Daniel Suryadi.
Saya pesan satu porsi gado-gado dan satu menu istimewa lainnya, yaitu pesmol ikan tenggiri. Tentu ini menu favorit dan menu rekomendasi yang patut Anda coba kalau mampir ke tempat ini.
Gado-gado ini memang enak banget, mulai dari bahan-bahan yang pilihan dan disajikan dalam kondisi sayur yang masih terlihat segar dan direbus dengan kematangan yang menurut saya pas. Tahu yang digunakan juga enak dan lembut.
Tentu selain bahan pilihan, kunci gado-gado ini juga pada bumbu kacangnya. Bahan utamanya tetap menggunakan kacang tanah dan diberi sedikit campuran kacang mede. Hmmm... benar-benar nikmat.
Wah saya benar-benar puas dengan menu yang ada di sini, menikmati salah satu gado-gado legendaris yang ada di Jakarta dan menu pesmol ikan tenggirinya. Harga gado-gado Rp 27.000, ikan pesmol Rp 45.000. (Frans)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.