Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melbourne, Tempatnya Eksperimen Rasa dan Gaya

Kompas.com - 24/06/2013, 18:25 WIB
Wardah Fazriyati

Penulis

KOMPAS.com - Di Melbourne, kota budaya tempat lahirnya film, musik di Australia, Anda bisa menjelajah juga bereksperimen rasa dan gaya. Ragam pilihan kuliner tersedia, gaya berpenampilan juga bisa menjadi inspirasi mewakili karakter kota yang multikultur.

Soal rasa, Melbourne menyediakan ragam pilihan makanan dan minuman untuk memenuhi berbagai selera masyarakat dunia.

"Banyak komunitas tinggal di Melbourne, sehingga selalu ada pilihan makanan yang berbeda dan multikultur," tutur Adam D'Sylva, salah satu pendiri dan head chef CODA (restoran dan bar ternama di Melbourne) saat berkunjung ke Jakarta dalam kegiatan promosi pariwisata Victoria bertema Melbourne Style.

Untuk minuman, anggur dan kopi tak boleh terlewatkan jika Anda berkunjung ke Melbourne. Kedua minuman ini tersaji khas di ibukota negara bagian Victoria ini.

Khusus untuk kopi, Anda bisa menikmati ragam rasa kopi dari berbagai negara. Bahkan Anda bisa bereksperimen rasa lantaran tersedianya banyak pilihan kopi.

Salah satu coffee roaster Indonesia yang pernah tinggal di Melbourne selama 13 tahun, Arief Said mengakui keragaman rasa kopi memberikan banyak pilihan untuk memenuhi berbagai selera penduduk atau pengunjung kota ini.

"Kita bisa menikmati kopi berbagai rasa karena biji kopinya berasal dari berbagai negara, terutama negara-negara tropis termasuk dari Indonesia," tuturnya kepada Kompas Female.

Biji kopi dari berbagai negara ini juga melewati tahapan roasting yang khas gaya Melbourne. Tak tajam juga tak terlalu ringan. Jika ingin mencoba seperti apa coffee roasting ala Melbourne style ini, Arief menghadirkannya di sebuah kafe di kawasan Gandaria Jakarta.

Tak hanya bereksperimen rasa dengan ragam pilihan kuliner di Melbourne, pelancong juga bisa menelusuri bahkan mencari inspirasi dari keragaman gaya berbusana di kota terbesar kedua di Australia ini.

"Orang-orang di Melbourne senang bereksperimen gaya. Mereka suka tampil dengan gaya personalnya yang unik," tutur Emily Ward, fashion stylist yang juga hadir di Jakarta mengenalkan gaya busana ala Melbourne style.

Kota yang menyerupai labirin dengan jalan kecil tersembunyi, bar mewah, ragam restoran dan butik eksklusif yang terpencil ini menjadi tempat yang tepat bagi pecinta mode untuk mencari inspirasi gaya.

Namun jangan berharap menemukan satu gaya yang seragam. Karena di Melbourne, setiap pribadi tampil beda dan unik dengan pilihan gayanya sendiri. Alhasil, banyak butik independen yang menyediakan pilihan busana. Anda bisa menjelajah satu persatu butik di kawasan Brunswick Street dan berbelanja sesuai selera personal.

"Gaya penampilan di Melbourne mengacu pada gaya Eropa, terutama London dan Paris, mereka cenderung menyukai warna hitam, tampil gaya dan berkelas," ungkap Emily.

Jadi, saran Emily, jika pelesiran ke Melbourne, jangan lupa membawa pulang pakaian bernuansa hitam yang menjadi ciri khas gaya kota Melbourne.

WWW.VISITMELBOURNE.COM Federation Square, salah satu titik kumpul warga Melbourne saat merayakan pergantian tahun.

Anda bisa menelusuri ragam koleksi busana yang cocok dengan selera Anda, dari satu butik ke butik lain yang berjejeran di kawasan belanja di pusat kota.

Jika berani bertualang melakukan eksperimen rasa dan gaya, Melbourne menjadi salah satu tempat yang semestinya ada di daftar perjalanan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com