Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supaya Tak Ketinggalan Pesawat, Baca Tips Ini...

Kompas.com - 30/06/2013, 14:26 WIB
KOMPAS.com - Ketinggalan pesawat? Selain buang-buang uang dan waktu, semua yang telah Anda rencanakan bisa amburadul gara-gara ketinggalan pesawat.

Sering kali, ketinggalan pesawat terjadi karena alasan sepele seperti macet dan telat bangun. Nah, supaya Anda tidak mengalami ketinggalan pesawat, simak kiat- kiat berikut.

Penerbangan lanjutan terlalu berdekatan. Ini pengalaman seorang teman yang hendak pergi ke Jakarta dari Lhokseumawe, Aceh. Karena tidak ada penerbangan langsung, maka rute yang ditempuh adalah Lhokseumawe menuju Medan dengan salah satu maskapai, setelah itu dilanjutkan pesawat maskapai lainnya dari Medan menuju Jakarta.

Namun, jadwal penerbangan yang dipilih untuk rute Lhokseumawe-Medan dengan Medan-Jakarta terlalu berdekatan. Saat penerbangan Lhokseumawe mengalami delay, terpaksa ia tak bisa mengejar pesawat berikutnya yaitu Medan-Jakarta.  

Oleh karena itu, hati-hati dalam merencanakan penerbangan lanjutan (connecting flight). Pertimbangkan apabila terjadi kemungkinan pesawat delay (tunda). Berikan jangka waktu yang cukup panjang untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut terjadi.

Apalagi jika Anda tak familiar dengan bandara tersebut. Anda akan memerlukan waktu lagi mencari-cari terminal dan counter check-in maskapai berikutnya. Urusan waktu check-in juga perlu Anda ukur.

Hal tersebut berlaku pula untuk penerbangan transit. Walaupun penerbangan transit dijalankan oleh satu maskapai, kadang penumpang harus berpindah armada pesawat yang berbeda. Hal ini bisa membingungkan jika Anda tak terbiasa dengan penerbangan transit, apalagi tak mengenali bandara tersebut.

Paspor dan identitas. Ini mungkin sepele, tetapi pastikan Anda membawa perlengkapan dokumen yang dibutuhkan saat check-in. Banyak pelancong yang baru sadar saat sudah di jalan bahwa paspor atau kartu identitasnya tertinggal.

Pastikan pula masa berlaku paspor dan kartu identitas Anda. Walaupun Anda memasuki negara yang bebas visa bagi orang Indonesia, tetapi tiap-tiap negara menerapkan kebijakan berbeda-beda mengenai masa validitas paspor.

Jangan lupa juga urusan tiket pesawat. Saat ini, hampir sebagian besar maskapai menerapkan e-ticketing, sehingga memudahkan Anda untuk tidak perlu membawa tiket dalam bentuk cetak dan bisa disimpan di ponsel pintar Anda. Namun, maskapai-maskapai kecil yang melayani rute perintis, masih menggunakan tiket manual.

Perjalanan ke bandara. Lebih baik menunggu lama di bandara daripada Anda terburu-buru menuju bandara. Di area Jakarta menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, waktu yang harus disisihkan untuk perjalanan adalah paling sedikit tiga jam.

Bagi yang sudah terbiasa menuju bandara tersebut, mungkin sudah terbiasa dalam merencanakan waktu perjalanan. Namun, beberapa supir taksi yang pernah saya tanyakan, mereka kerap menemukan penumpang yang hanya menyisihkan waktu dua jam saja dari jam keberangkatan.

Supir taksi pun terpaksa putar otak menerobos kemacetan Jakarta untuk bisa sampai di bandara dalam waktu satu jam. Ingat, satu jam sebelum keberangkatan, Anda harus sudah check-in. Walaupun Anda sampai di bandara sebelum jam keberangkatan, tetapi melewati jam check-in, petugas tidak akan memperbolehkan Anda masuk ke dalam pesawat.

Hal ini mungkin hanya terjadi di daerah-daerah yang rawan macet seperti Jakarta. Tetapi perhatikan kembali kapan Anda akan terbang. Jika Anda menuju bandara di musim-musim ramai seperti liburan sekolah dan liburan akhir tahun, maka daerah yang biasanya tak macet pun akan membuat perjalanan menuju bandara tersendat.

Urusan keamanan. Teman saya suka memakai aksesoris baju berbahan metal, mulai dari cincin yang banyak, gelang, jam tangan, rantai dompet, sampai ikat pinggang berbahan metal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com