Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruwatan Anak Berambut Gimbal Jadi Puncak Dieng Culture Festival

Kompas.com - 30/06/2013, 20:52 WIB


BANJARNEGARA, KOMPAS.com
- Tradisi ruwatan terhadap anak berambut gimbal menjadi puncak pergelaran "Dieng Culture Festival (DCF) di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (30/6/2013).

Ritual diawali dengan kirab dari halaman rumah pemangku adat masyarakat Dieng, Mbah Naryono, menuju lokasi ruwatan di kompleks Candi Arjuna. Ribuan wisatawan dalam dan luar negeri turut menyaksikan prosesi tersebut.

Ruwatan ini diikuti tujuh anak berambut gimbal, yakni Sri Nuria (7) dari Banjarnegara, Lista dari Wonosobo, Argifari Yulianto (7) dari Banjarnegara, Mazaya Filza Labibah (6) dari Bekasi, Alira (3) dari Wonosobo, Sasabila (6) dari Wonosobo, dan Tita (5) dari Wonosobo.

Ketujuh anak berambut gimbal tersebut menumpang dua delman dengan pengawal utama, yakni dua tokoh sesepuh "Cucuk Ing Ngayodya", dua orang pembawa tungku dupa penolak bala, para prajurit pembawa tombak, keris dan pusaka lainnya, serta dua orang pembawa bunga cucuk lampah (pembuka jalan).

Selain itu, barisan para pembawa permintaan (sesaji dan ubo rampe) anak gimbal, pembawa "buju abang", "buju putih", "buju ireng", "buju kuning", "buju robyang", "buju kelung", "buju sanggabuwana", "buju tulak", "buju panggang", "buju kupat", "rakan jajan pasar", "rakan buah", kelapa muda hijau, pisang raja emas, kinang, alat rias, berbagai cangkir dengan 14 jenis minuman, dan "bobo ronyang". 

Kirab yang dilakukan dengan berkeliling desa juga diikuti para sesepuh, tokoh masyarakat, kelompok paguyuban seni tradisional, dan masyarakat. 

Sesampainya di kompleks Candi Arjuna, tujuh anak berambut gimbal itu segera dibawa menuju ke Sendang Maerokotjo atau Sendang Sedayu untuk dilakukan penjamasan atau pencucian sebelum rambut gimbalnya dipotong.

Prosesi penjamasan tersebut dipimpin langsung oleh Mbah Naryono dengan menggunakan air jamasan yang ditambah kembang tujuh rupa serta air dari tuk (mata air) Bimalukar, Tuk Sendang Buana (Kali Bana), Tuk Kencen, Tuk Goa Sumur, Kali Pepek, dan tuk Sibido (tuk Pitu).

Setelah prosesi penjamasan selesai, anak-anak berambut gimbal dikawal menuju tempat pencukuran di Candi Puntadewa, kompleks Candi Arjuna.

Sebelum ruwatan atau pencukuran rambut gimbal dimulai, Mbah Naryono terlebih dulu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa guna memohon keselamatan dan kesehatan bagi anak-anak berambut gimbal yang hendak diruwat.

Sementara prosesi ruwatan atau pemotongan rambut gimbal dilakukan oleh para pejabat dan tamu undangan yang telah ditunjuk oleh panitia, serta dengan iringan tembang macapat DandHanggula.

Pejabat dan tamu yang ditunjuk, di antara Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo yang memotong rambut gimbal Sri Nuria, Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno memotong rambut gimbal Lista, Duta Besar Slovakia Stefan Rozkopal memotong rambut gimbal Argifari Yulianto, Duta Besar Republik Seychelles Nico Barito memotong rambut gimbal Mazaya Filza Labibah.

Setelah prosesi pemotongan rambut gimbal selesai, acara dilanjutkan dengan tasyakuran, sedangkan potongan rambut-rambut gimbal selanjutnya dilarung di Telaga Balekambang.

Salah seorang wisatawan dari Jakarta, Candra mengaku baru pertama kali menyaksikan prosesi ruwatan rambut gimbal.

"Kegiatan semacam ini sangat jarang digelar. Kalaupun ada di Jakarta, hanya ruwatan biasa, bukan ruwatan untuk anak-anak berambut gimbal," katanya.

Oleh karena itu, dia mengaku senang bisa menyaksikan secara langsung ruwatan anak berambut gimbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com