Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkringan Rasa Bali

Kompas.com - 01/07/2013, 09:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Berbicara soal warung makan angkringan, maka identik dengan Yogyakarta dan makanan khasnya seperti nasi kucing. Tetapi, angkringan yang satu ini malah bernuansa Bali. Tak sekadar suasananya, tetapi juga menu yang ditawarkan adalah makanan Bali.

Angkringan Bli Edi, begitu nama tempat ini. Dengan semboyan "Warung Bali to Jogja", tempat ini berada di Jalan Raya Fatmawati. Mudah dikenali karena berada di pinggir jalan.

Awalnya saat pertama kali muncul pada tahun 2010, konsepnya persis seperti angkringan di Yogyakarta, yaitu gerobak angkringan dengan menu yang disajikan di atas gerobak dan tamu duduk lesehan.

Tetapi seiring waktu, Edi, pemilik Angkringan Bli Edi, mengubah konsep tempat makannya menjadi kedai dengan meja dan kursi layaknya restoran kecil. Suasana Bali tetap kental terasa.

"Sengaja cahayanya temaram supaya seperti kafe-kafe di Bali," kata Edi kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Edi sendiri asli Jawa, tetapi ia kerap berkunjung ke Bali dan pernah menetap sebentar Pulau Dewata itu. Kain poleng hitam-putih menghiasi dinding, payung besar khas Bali menyambut di depan. Lalu papan surfing dan beberapa kursi bambu seakan menguatkan kesan berada di Bali.

Nah, bagaimana dengan makanannya? Anda harus mencoba paket Nasi Jenggo Bali Spesial dengan harga Rp 25.000. Nasi Jenggo aslinya mirip seperti nasi kucing dengan porsi yang sedikit.

Namun, di Angkringan Bli Edi, Nasi Jenggo tampil agak beda. Nasi Jenggo tetap diberi lauk ayam mesisit, tempe oseng, kacang, dan saur. Saur seperti serundeng yang terbuat dari kelapa, bedanya yaitu saur terasa gurih, bukan manis.

Tambahan yang membuat spesial Nasi Jenggo adalah jukut urap khas Bali dan satai lilit dari ikan. Apalagi sambal yang diberikan ada tiga jenis, yaitu sambal terasi, sambal matah atau sambal dari bahan-bahan mentah, dan sambal embe atau sambal dari bawang goreng. Cocoklah bagi penggemar pedas.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Sate lilit
Menurut Edi, menu favorit di tempatnya adalah Ayam Betutu Bakar seharga Rp 30.000. Paket ini terdiri dari nasi, ayam betutu yang dibakar, kangkung plecing, satai lilit, dan tentu sambal. Selain dibakar, Anda bisa pilih Ayam Betutu yang digoreng ataupun yang diberi kuah.

Sebagai minuman, Anda harus mencoba bir jawa yang dibuat dari lebih lima jenis rempah. Ada pula aneka olahan kopi dan teh. Minuman segar yang patut dicoba adalah Lemon Squash atau Es Jeruk.

Jika Anda berminat makan di tempat ini, Angkringan Bli Edi baru buka pada sore hari, yaitu mulai dari pukul 17.00 sampai 24.00. Serunya, pada hari Jumat dan Sabtu ada live music yang meramaikan suasana kedai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com