Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Aksi Dalang Muda di Festival Wayang Indonesia

Kompas.com - 07/07/2013, 14:09 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Minggu ini, (7/7/2013) merupakan hari terakhir Festival Wayang Indonesia yang digelar di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional wayang terutama di kalangan anak muda.

"Sasaran kegiatan ini para pemuda generasi penerus bangsa agar mereka sangat peduli terhadap budaya kita. Sementara itu wayang adalah masterpiece dunia, artistik juga," ujar Ketua Panitia Pelaksana Festival Wayang Indonesia,  Ki Asman Budi Prayitno, di sela-sela kegiatan Festival Wayang Indonesia, Jakarta, Jumat (5/7/2013).

Festival Wayang Indonesia yang dilaksanakan oleh Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Sena Wangi), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), dan Museum Wayang Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Total Indonesia.

Kegiatan utama festival sendiri, ujar Asman, adalah berupa kompetisi para dalang muda yang dikirim dari 13 provinsi, mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara. Mereka adalah para dalang handal dan profesional di daerahnya masing-masing.

"Acaranya itu salah satunya kompetisi dalang muda yang dikirim 13 provinsi di Indonesia. Mereka itu dalang muda unggulan yang lulus seleksi tingkat utama di daerahnya lalu dikirim ke Jakarta," tutur Asman

Jadi bisa dibilang, tambahnya, dalam acara ini merupakan ajang berkumpulnya para dalang muda profesional yang berusia sekitar 16-30 tahun. Selain itu, juga ditampilkan wayang-wayang langka seperti Wayang Dusun, Wayang Potehi, Wayang Kampung Sebelah, Wayang Sasak, dan Pertunjukkan Musikal Kancil.

"Ada juga eksibisi wayang-wayang langka. Wayang langka itu banyak kita tampilkan kembali. Buat anak-anak ada lomba lukis wayang. Lalu ada juga seminar tentang wayang, workshop dan talkshow," ungkap Asman.

Sebagai lokasi kegiatan festival, Taman Fatahillah dipenuhi berbagai atribut pewayangan. Stan-stan berjajar memajang berbagai jenis wayang mulai jenis klasik maupun kontemporer. Selain itu, pengunjung pun bisa melihat-lihat pameran wayang di Museum Wayang yang berada di depan lokasi kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com