Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/07/2013, 16:00 WIB
EditorI Made Asdhiana
GIANYAR, KOMPAS.com - Festival Wayang Internasional di Kabupaten Gianyar, Bali, pada 22-27 September 2013 diikuti delapan negara. "Beberapa seniman wayang turut memeriahkan acara kami," kata I Gede Joni Suhartawan selaku Ketua Panitia Festival Wayang Internasional usai bertemu Bupati Gianyar, Senin (8/7/2013).

Ia menyebutkan beberapa dalang internasional yang tampil pada festival itu adalah Jepang dengan wayang Bunkaru, Iran (wayang Kheimed Shad), Malaysia (wayang Trengganu Cendayu), dan Filipina (wayang Usbon Baclajon).

Selain itu ada juga dari China, India, dan Thailand, sedangkan dalang dari Amerika Serikat Jennifer Woodcander akan membawakan wayang kulit khas Bali.

Tak ketinggalan wayang tradisional lainnya, seperti Wayang Golek (Sunda), Wayang Beber (Wonosari), Wayang Potehi (Semarang), Wayang Kancil (Jawa Tengah), Wayang Kampung Sebelah (Ki Jeliteng), dan Wayang Sasak (Lombok).

"Festival ini menjadi ajang temu budaya, pendidikan, dan hiburan," kata Agustinus Prayitno selaku pemilik Rumah Topeng di Banjar Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, sekaligus salah satu penggagas Festival Wayang Internasional.

Setiap seniman wayang diberikan kesempatan tampil 30 sampai 60 menit di ajang tersebut. Acara yang digelar di Rumah Topeng itu juga akan diisi seminar budaya dengan menghadirkan pembicara Sujiwo Tedjo, Prof I Nyoman Sedana, dan Wayan Nardaya (wayang Cenk Blonk).

Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata berharap festival tersebut mampu menambah daya tarik Gianyar sebagai obyek wisata berwawasan seni budaya sebagaimana selama ini dikenal oleh wisatawan mancanegara. "Menjadi tanggung jawab yang besar bagi semua pihak untuk turut bersama-sama melestarikan budaya bangsa ini," kata Bharata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+