Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampirlah ke Warung Bu Imas

Kompas.com - 12/07/2013, 08:49 WIB
KOMPAS.com - Karena suatu acara, Sabtu kemarin saya ke Bandung. Kota kembang yang sedikit lebih dingin udaranya dari Jakarta ini, dikenal sama makanan ala Sundanya.

Untuk itu, saya minta seorang teman untuk mengantarkan saya ke rumah makan Sunda yang terkenal yahud di Bandung. Dan rekomendasinya adalah Warung Bu Imas. Ini merupakan salah satu rumah makan Sunda yang kondang di Bandung, bahkan sudah punya beberapa cabang lho.

Waktu saya masuk rumah makan, memang ramai dan padat pengunjung. Apalagi saat itu jam makan siang. Di lantai satu, saya dan teman saya tidak dapat tempat duduk. Jadi, kami harus cari di lantai dua. Untung masih ada tempat.

WWW.REKOMENDASI.ME Leunca.
Waktu kami duduk, di meja sudah disediakan lalapan dan aneka sambal, tapi yang paling menarik minat saya adalah sambal hijau. Kata teman saya, sambal leunca namanya. Kita juga diberi teh tawar gratis.

Saya memesan ayam goreng, babat goreng dan juga usus ayam. Penyajiannya tergolong cepat. Saya pikir sih karena waktu saya datang tadi, saya melihat di lantai bawah berbagai menu yang sudah matang, sudah banyak disediakan di sepanjang meja. Mejanya dibuat memutar memenuhi ruangan, jadi pengunjung di satu sisi dan Si Ujang yang membantu mengambil makanan di sisi lainnya. Kita jadi nggak perlu menunggu lama kalau mau nambah.

Waktu saya mencoba makanannya, memang rasanya enak. Ayam gorengnya mirip dengan rasa ayam goreng kalasan. Begitu juga usus dan babatnya.

WWW.REKOMENDASI.ME Ayam goreng, babat dan usus ayam.
Tapi yang bikin lebih berkesan jelas sambalnya. Aneka sambal yang disuguhkan tadi memang jelas jadi penikmat di tiap makanan yang kita pesan. O, ya, harga ayam goreng Rp 8.000, babat Rp 6.000 dan usus ayam Rp 6.000. Jadi, buat yang lagi jalan-jalan ke Bandung, jangan lupa nyobain makanan ala Sunda di Warung Bu Imas. Dijamin puas deh. (Avellia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com