Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2013, 08:42 WIB
TABANAN, KOMPAS.com - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mendorong desa wisata di daerahnya mengembangkan kuliner khas perdesaan sebagai upaya menarik minat wisatawan. "Tentu saja kami akan mendukung pengembangan kuliner oleh masyarakat desa wisata," katanya di Tabanan, Bali, Selasa (16/7/2013).

Putu Eka menilai kuliner khas Bali pada umumnya monoton sehingga tidak mampu menarik minat wisatawan untuk mencicipinya. "Kalau saja masyarakat di desa wisata mampu meramu dan menyajikan kuliner yang menggugah selera, tentu wisatawan akan betah dan ini berarti membuka kesempatan kerja bagi masyarakat perdesaan," kata putri pertama mantan Bupati Tabanan, Adi Wiryatama itu.

Wiryastuti sangat bangga dengan kuliner yang disajikan anggota Padepokan Wirawana, Kecamatan Penebel. "Masakannya bercita rasa tinggi dan cara penyajiannya juga tidak kalah dengan hotel berbintang," katanya.

Padepokan itu mampu menyuguhkan "entil" atau ketupat khas Penebel yang disajikan bersama "steak" ayam dan gurami "crispy".

Bupati baru menyadari ternyata di Tabanan selain terdapat potensi sumber daya alam yang melimpah, juga memiliki tenaga-tenaga terampil dalam bidang kuliner. "Menu yang disajikan oleh warga kita mampu menggugah selera siapa pun untuk mencicipi karena penyajiannya yang sangat apik di samping juga cara penyajiannya," katanya.

Sementara  Wayan Wirawan selaku pengurus padepokan mengakui bahwa anggotanya mendapat pelatihan dari koki berpengalaman internasional di Bali. "Anggota kami di Padepokan Wirawana saat ini berjumlah 30 orang. Kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi karena sudah mendapat pelatihan dari ’chef-chef’ andal," katanya.

Padepokan, lanjut Wirawan, juga memberdayakan masyarakat sekitar terutama kaum wanita yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

"Selain mengembangkan kuliner, kami juga memberdayakan kaum perempuan untuk memilah sampah menjadi bank sampah. Selain mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini juga bisa menambah pemasukan ibu-ibu kita," tambah Wirawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com