Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Anggap Enteng Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 17/07/2013, 17:11 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jane, 39 tahun, tidak pernah menyangka, perjalanannya ke Seoul, Korea Selatan saat membawa rombongan turis dari Jakarta 6 bulan silam, membawa musibah. Ibu muda nan enerjik ini tiba-tiba jatuh pingsan saat perjalanan pulang menuju bandara. Saat itu juga Jane dibawa ke rumah sakit setempat. Jane harus dirawat dan dioperasi sampai 3 kali karena didiagnosa terserang stroke.

Bayangkan biaya yang harus dikeluarkan oleh Jane. Beruntung Jane membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat. "Pas mau pulang semua di-cover (diganti) sampai uang deposit yang suami saya keluarkan, mulai penjemputan sampai diantar ke rumah," ungkap Jane kepada Kompas.com.

Sejak saat itu, Jane yang berprofesi sebagai tour leader selalu menyarankan kepada para turis dan agen travel agar selalu mempersiapkan diri dengan asuransi perjalanan. “Turis Indonesia kebanyakan malas mengajukan. Padahal murah koq," ujar Jane. Sejauh ini menurut Jane, para turis membeli asuransi perjalanan hanya dan bila disyaratkan dalam pengajuan visa.

Sejauh ini masih sedikit pilihan asuransi perjalanan di Indonesia. Kebanyakkan adalah perusahaan asuransi dari luar negeri yang menyediakan premi asuransi perjalanan. Tejasari, perencana keuangan profesional, mengungkapkan, “Masalah bisnis saja. Asuransi diluar sudah bisa menerima risiko perjalanan”.

Bisnis asuransi perjalanan ini juga terkait dengan salah satu masalah di bidang asuransi perjalanan di Indonesia yaitu harga. Asuransi dari perusahaan luar negeri lebih mahal dibanding premi dari perusahaan asuransi dalam negeri. Namun bila ditelisik fasilitasnya, premi dari perusahaan luar negeri lebih menanggung banyak risiko. "Ya ada uang ada barang," ujar Tejasari.

Berikut tips memilih premi asuransi perjalanan.
1. Mengetahui secara detil isi premi
Pembeli premi asuransi perjalanan harus meneliti detil hal apa saja yang ditanggung. Jangan sampai membeli premi asuransi yang sama dengan premi yang sudah kita punya. Tejasari menjelaskan, “Kalau sudah punya asuransi kesehatan yang bisa menanggung kesehatan di luar negeri, buat apa beli lagi. Cukup beli asuransi perjalanan yang menanggung kehilangan barang misalnya”.

2. Mencari perbandingan
Bandingkan harga dan fasilitas premi yang sama dari perusahaan asuransi lain. Jangan sampai istilah membeli kucing dalam karung menimpa kita. "Penting untuk menentukan mana yang lebih sesuai dan mana yang tidak sesuai dengan kebutuhan," ucap Tejasari.

3. Beli di agen yang tepat
Asuransi perjalanan bisa dibeli melalui agen asuransi, agen travel, atau online. Semua dinilai sama namun Tejasari mengakui melalui agen asuransi atau agen travel lebih cocok buat turis Indonesia. "Orang kita senangnya bertemu langsung dan ngomong, bukan baca. Kalau online kan kita harus baca detil," jelasnya.

Jane, sebagai yang pernah mengalami musibah sakit di luar negeri juga mengungkapkan senada, agen asuransi atau agen travel sangat membantu untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan asuransi.

"Saat kejadian travel agent saya langsung mem-push perusahaan asuransi dan membantu komunikasi dengan keluarga di rumah," ujar Jane yang saat ini masih menjalani tahap penyembuhan.

Paling penting pastikan data tentang kita yang dimasukkan oleh agen asuransi atau agen travel adalah data yang benar. Cek lagi isiannya sebelum beli.

4. Premi asuransi perjalanan tambahan
Untuk wisata atau perjalanan yang berisiko tinggi, biasanya perusahaan asuransi enggan menanggung. Risiko tinggi yang dimaksud adalah olah raga, wisata alam liar, atau ke tempat yang dianggap berbahaya misal ke daerah konflik. "Biasanya kita harus bayar premi tambahan apalagi buat yang profesional," jelas Tejasari yang juga seorang pendaki gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com