Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Indonesia ke Hongkong untuk Belanja

Kompas.com - 18/07/2013, 14:29 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Turis Indonesia yang berkunjung ke Hongkong sebagian besar bertujuan untuk belanja. Menurut Regional Director of Southeast Asia Hong Kong Tourism Board Simon Wong, turis Indonesia berada di peringkat kedua setelah turis Singapura dengan jumlah pengeluaran terbesar saat berwisata di Hongkong.

"Jumlah pengeluaran turis Indonesia meningkat 60 persen di tahun 2012 jika dibanding tahun sebelumnya," ungkap Simon di Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ia mengaku, sebagian besar uang yang dikeluarkan itu untuk berbelanja dan makan. Wisatawan Indonesia, yang memang kebanyakan adalah keluarga, juga senang mengunjungi taman wisata yang ada di Hongkong, seperti Hongkong Disneyland dan Ocean Park.

Secara jumlah, ungkap Director Projects Hong Kong Tourism Board Angela Liew, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hongkong sekitar 512.000 orang di tahun 2012.

"Sebagian besar memang untuk belanja. Wisata kuliner juga disukai orang Indonesia. Kami punya daftar restoran-restoran bersertifikasi halal," kata Angela.

Angela mengaku secara jumlah, turis terbanyak yang datang ke Hongkong berasal dari Filipina. Secara jarak, Manila ke Hongkong dapat ditempuh hanya dalam satu jam dengan pesawat terbang.

"Dari Filipina, frekuensi penerbangan itu 10 kali dalam sehari. Itu tidak hanya dari Manila. Sedangkan dari Jakarta, waktu tempuh empat jam. Ada lima kali penerbangan dalam sehari dari Jakarta ke Hongkong," kata Angela.

Sayangnya, lanjut Angela, penerbangan langsung menuju Hongkong baru dari Jakarta dan tidak ada dari kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sementara itu, Simon berharap, adanya maskapai budget rendah yang membuka rute penerbangan Jakarta-Hongkong dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Hongkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com