Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngabuburit" sampai Sahur di Taman Suropati

Kompas.com - 23/07/2013, 11:42 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com — Taman Suropati menjadi salah satu destinasi warga Jakarta untuk menghabiskan waktu atau "ngabuburit" sebelum berbuka puasa. Tempatnya yang nyaman, pohon-pohonnya yang rimbun, dan pemandangannya yang indah adalah salah satu alasan mengapa taman ini begitu digemari.

Ditambah lagi banyak burung merpati yang terbang bebas di taman ini, menambah suasana semakin alami. Waktu baru menunjukkan pukul 5 sore, Senin (22/7/2013). Tetapi taman yang terletak di bilangan Menteng, Jakarta Pusat ini, sudah mulai ramai pengunjung.

Kegiatan yang mereka lakukan pun beragam. Mulai dari sekadar duduk-duduk sambil mengobrol, mengajak anak bermain, jogging mengelilingi taman, bersepeda, memberi makan merpati, sampai fotografi.

Yudi contohnya. Ia membawa serta anak dan istrinya untuk "ngabuburit" di Taman Suropati. “Enak tempatnya. Adem. Buat main anak kecil gak bahaya juga kalau dilepas," kata Yudi.

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Taman Suropati, Jakarta
Hal serupa juga dilakukan oleh Benny, warga Kebayoran Lama yang singgah di taman. “Tadi habis mengunjungi saudara karena waktu buka puasanya masih jauh, ya udah ke sini. Ngabuburit aja," tutur Benny.

Berbeda dengan Benny dan Yudi, Iwa menghabiskan waktunya sambil melakukan hobinya, yaitu fotografi. Ia sengaja datang ke sini sehabis pulang kantor untuk "ngabuburit" bersama temannya.

View-nya bagus di sini. Sekalian mau buka puasa di sini," kata Iwa.

Penuh jajanan

Selain mempunyai pemandangan yang bagus dan suasana yang nyaman, di Taman Suropati juga banyak terdapat penjaja makanan yang siap menjamu pengunjung ketika lapar atau haus.

Pada bulan puasa ini, mereka baru datang menjelang waktu berbuka. Sekitar pukul setengah 6 sore, para pedagang mulai bermunculan. Mulai dari tukang bakso, siomay, penjual minuman, es krim, dan tentunya nasi gila, makanan khas Taman Suropati.

Taman yang memiliki 6 monumen ASEAN ini, akan semakin ramai ketika hari mulai malam. Bahkan menurut Umam, penjaga parkir Taman Suropati, taman ini akan ramai sampai waktu sahur tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com