Patung GWK yang baru akan memiliki tinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda sepanjang 64 meter, sedangkan tinggi pedestal 60 meter. Oleh karena itu, tinggi patung dan pedestal secara keseluruhan akan menjulang setinggi 126 meter.
Ketinggian patung ini akan melebihi patung Liberty di New York, Amerika Serikat, yang memiliki ketinggian 93 meter. Patung akan dibuat dari bahan tembaga dan kuningan yang akan memiliki berat 3.000 ton.
Sementara itu, struktur patung dibangun dari stainless steel sehingga patung ini akan memiliki daya tahan terhadap kekuatan gempa 7,5 SR.
Secara keseluruhan, jika dihitung termasuk ketinggian lokasi patung di Bukit Balangan, Jimbaran, Kabupaten Badung, kira-kira sepuluh kilometer di selatan Bandara Ngurah Rai, patung GWK akan menjulang setinggi 276 m di atas permukaan laut. Ketinggian ini, menurut Nyoman Nuarta, telah memenuhi ketentuan ketinggian bangunan yang berada di dekat bandara internasional.
200 pekerja
Pembuatan patung GWK sepenuhnya dilakukan di NuArt Studio di kawasan Setra Duta, Sarijadi, Bandung, Jawa Barat. Di studio tersebut Nuarta mempekerjakan sekitar 200 pekerja untuk melakukan konstruksi patung yang dibuat dalam irisan-irisan melintang. "Nanti, begitu bagian-bagian selesai, kami akan langsung kirim ke Bali, untuk kemudian dirakit menjadi patung GWK," kata Nuarta.
Seluruh pengerjaan irisan demi irisan patung yang mahabesar tersebut sudah diprogram dalam komputer. "Jadi, seandainya saya berhalangan pun pengerjaan patung ini akan tetap bisa diteruskan," katanya.
Saat ini para pekerja sedang sibuk mengerjakan bagian demi bagian patung agar tiga tahun lagi seluruh konstruksi patung dari pedestal dan tubuh patung selesai dibangun.
Di dalam tubuh patung GWK sampai setinggi dada, para pengunjung bisa naik dengan menggunakan tangga berjalan. Dari ketinggian di dalam rongga GWK para wisatawan bisa menikmati keindahan Pulau Dewata. Dari ketinggian itu juga bisa disaksikan keelokan Gunung Agung di kejauhan timur laut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.