Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Kompas.com - 24/07/2013, 21:08 WIB
JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan yang berlibur di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tidak bisa diseberangkan menggunakan kapal, menyusul tingginya gelombang laut.

Menurut Camat Karimunjawa, Nuryanto, di Jepara, Rabu (24/7/2013), jumlah wisatawan yang belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Jepara dari Karimunjawa mencapai ratusan, karena jumlah wisatawan yang ada di Karimunjawa diperkirakan mencapai 500-an wisatawan.

Rencananya, menurut Nuryanto, ratusan wisatawan tersebut hendak kembali ke Jepara pada Selasa (23/7/2013), namun ketinggian gelombang air laut mencapai 3 meteran dengan kecepatan angin antara 8-17 knot.

Ratusan wisatawan tersebut datang dari Jepara ke Karimunjawa pada Sabtu (20/7/2013) dan Senin (22/7/2013). "Mereka diangkut kapal Express Cantika 89 berjumlah 225 penumpang dan KMP Muria 300 penumpang yang datang pada Sabtu (20/7/2013)," ujarnya.

Sedangkan pada Senin (22/7/2013) diangkut dengan Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria dengan jumlah penumpang sekitar 200 orang. Ia memperkirakan, sekitar 70 persen penumpang merupakan wisatawan dan sisanya warga Karimunjawa dan pegawai.

Hingga hari ini Rabu, kata Nuryanto, ketinggian gelombang laut di perairan Laut Karimunjawa mencapai 3 meter. Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, cuaca laut akan mulai reda pada Sabtu (27/7/2013).

Sebetulnya, lanjut Nuryanto, sudah ada imbauan kepada wisatawan terkait dengan cuaca laut, karena sebelumnya kasus serupa juga dialami sekitar 800-an wisatawan. Akan tetapi beberapa wisatawan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Syahbandar Kabupaten Jepara, Yuniarso mengatakan, ketinggian gelombang laut di perairan Jepara mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin antara 8-16 knot. "Kami sudah menyampaikan larangan untuk berlayar, karena membahayakan keselamatan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com