Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Patung GWK Butuh Dana Rp 157 Miliar

Kompas.com - 25/07/2013, 14:22 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Pemasangan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, setinggi 126 meter, membutuhkan dana sebesar Rp 157 miliar.

"Biaya pemasangan itu jauh lebih besar dari pembuatan patung GWK dengan total berat 3.000 ton senilai Rp 150 miliar," kata Nyoman Nuarta sebagai inisiator dan seniman GWK di bengkel kerjanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2013).

Serangkaian pelepasan pemberangkatan 13 modul ornamen GWK ke Bali, ujarnya, membutuhkan dana yang cukup besar untuk biaya pemasangan itu akibat pengerjaannya yang sangat rumit dan penuh risiko.

"Kita di Indonesia sangat minim pengalaman mengerjakan proyek ke atas. Potongan ornamen GWK ini baru setinggi enam meter untuk mencapai 126 meter harus 21 ornamen sejenis ini berjejer ke atas," tutur pria kelahiran Tabanan, 62 tahun silam itu.

Serpihan ornamen GWK setinggi enam meter itu masih harus dipotong lagi menjadi dua bagian untuk memudahkan pengangkutannya ke Bali. Pengiriman 13 modul yang sudah siap dikirim ke Bali dilakukan secara bertahap sebelum pembangunan lanjutan GWK digarap mulai 23 Agustus 2013.

DOK INDONESIA.TRAVEL Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana atau sering disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata sekaligus jendela seni dan budaya di bagian selatan pulau Bali.
Nuarta menambahkan, untuk mengangkut serpihan GWK seberat 3.000 ton itu ke Bali, diperlukan sekitar 400 truk besar yang dilakukan secara bertahap selama tiga tahun mendatang.

Patung GWK yang baru itu akan memiliki tinggi 75 meter dengan rentang sayap garuda sepanjang 64 meter, sedangkan tinggi pedestal 60 meter. Oleh karena itu, tinggi patung dan pedestal secara kesuluruhan akan menjulang setinggi 126 meter.

"Pembangunan megaproyek itu merupakan hasil kerja sama yang melibatkan berbagai latar belakang profesi dan disiplin ilmu yang sebelumnya melakukan penelitian dan pengkajian menyangkut berbagai aspek," tambah Nyoman Nuarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com