Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung yang Tumbuh, Patah Berganti...

Kompas.com - 30/07/2013, 07:46 WIB

Kocok ulang menu lawas yang heboh mungkin hasil utak-atik keripik singkong. Tahun 2010 dan 2011, keripik singkong tiba-tiba menjadi salah satu makanan paling diburu warga Bandung dan wisatawan gara-gara modifikasi level kepedasan dan model pemasaran yang mengandalkan jejaring media sosial, seperti Twitter. Tren pedas bertingkat ini kemudian menular pada cemilan lain, seperti keripik tempe, mi lidi (mi berbentuk stik setipis lidi), dan abon.

Bandung masih punya sederet makanan yang pernah menjadi tren, seperti martabak hitam, yaitu martabak yang berwujud hitam karena adonannya dicampur cokelat bubuk. Beberapa minuman tradisional tak luput dari utak-atik para pebisnis kuliner, memunculkan varian, seperti bajigur duren (bajigur yang dicampur duren) dan sup buah (sirup dengan campuran buah-buahan hingga belasan jenis) yang popularitasnya menembus ke beragam kota lain.

Makin bersaing

Ali Bagus Antra Suantara, pemilik rumah makan Bebek Garang yang juga mengolah ulang sajian bebek goreng, menyebutkan, anak muda menjadi motor kreativitas orang Bandung mencipta berbagai kuliner. Ali, yang juga menjadi bagian dari Asosiasi Kafe dan Restoran Bandung, menyebutkan, para anak muda Bandung begitu kreatif dan percaya diri memunculkan jenis makanan dan kudapan baru sehingga arena pertarungan para pebisnis kuliner di Bandung kian melebar.

”Dulu, Jalan Ir H Juanda atau yang lebih dikenal dengan wilayah Dago menjadi lokasi emas untuk bisnis kuliner. Sekarang, kompetisi para pebisnis kuliner telah melebar,” ujar Ali.

Adu baru kuliner Bandung sepertinya bakal berlanjut tanpa putus. Kompetisi yang kian keras pastilah memeras setiap daya kreatif para pebisnis kuliner untuk menemukan ”yang baru”. Sebagai kota wisata dan punya anak-anak muda kreatif, ”adu baru” kuliner Bandung tak akan pernah mati. (Aryo Wisanggeni dan Yulia Sapthiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com