"Saya berharap agar setelah mengunjungi obyek-obyek wisata dan melihat semua acara yang ditampilkan oleh masyarakat di setiap destinasi yang dikunjungi, para peserta dapat membantu mempromosikan NTT ke luar negeri," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu (3/8/2013) malam.
Frans mengemukakan hal itu dalam acara makan malam dan pelepasan peserta Sail Komodo 2013 menuju Labuan Bajo, di ujung barat, Pulau Flores.
Gubernur mengatakan, NTT memiliki obyek wisata dan budaya yang tidak dimiliki oleh negara mana pun yang ada di dunia, termasuk biawak raksasa Komodo yang kini ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia. Obyek wisata dan budaya yang dimiliki daerah itu tersebar merata di seluruh kabupaten yang ada di provinsi kepulauan itu.
"Semua obyek wisata unggulan ini akan dilalui para peserta Sail Komodo 2013, sehingga bisa dinikmati dan menjadi bahan cerita yang menarik bagi kerabat di negara masing-masing," katanya.
Hadir pada makan malam bersama itu, sekitar 400 peserta Sail Komodo yang berasal dari berbagai negara di dunia. Para peserta ini akan memulai perjalanan menuju Pulau Komodo pada Minggu 4 Agustus 2013, dengan menyinggahi 21 kabupaten di NTT.
Sementara rute utara yakni Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, daratan Sumba dan Labuan Bajo sebagai destinasi utama.
Semua pelayaran ini akan berakhir di Labuan Bajo pada pertengahan September 2013. Para peserta akan menghadiri acara puncak Sail Komodo 2013 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.