Nasi jamblang berasal dari sebuah desa dengan nama yang sama di salah satu sudut Cirebon. Zaman penjajahan, nasi jamblang diperuntukkan bagi pribumi yang dijadikan budak untuk pembangunan jalan Anyer-Panarukan oleh Daendels.
Namun, seiring dengan zaman, nasi jamblang mulai dijadikan penganan khas Cirebon yang mudah dijumpai di setiap sudut jalannya. Nasi terbungkus daun jati agar tetap pulen dan hangat dengan lauk pauk berupa telur, paru, tempe, cumi-cumi atau bahasa setempatnya blaukatak, sambal dan disajikan prasmanan jadi ciri khas nasi jamblang.
"Kalau di Jawa (Yogyakarta) mungkin angkringan. Hanya mungkin beda ceritanya saja," ujar Parti (46), salah satu penjual nasi jamblang di Cirebon.
Untuk ukuran standar, sekali makan dengan menu satu nasi, dua jenis lauk pauk serta es teh manis, pengunjung hanya membayar Rp 10.000 saja. Jikapun Anda tak tahan ingin mencicipi lauk lainnya, paling mahal harganya Rp 18.000.
Daging dan kuah dalam gentong
Selain nasi jamblang, hidangan nikmat lainnya yang bisa dijadikan pilihan berbuka adalah empal gentong. Apa itu? Empal gentong adalah makanan sejenis gulai bersantan yang dipenuhi daging sapi. Karbohidratnya pun dapat dipilih, bisa dari lontong atau sepiring nasi hangat yang masih berasap.
"Bumbu kuahnya kaya rempah, ada kunyit, kemiri, bawang merah, cengkeh, pala ketumbar, klabet, semua digiling lalu direbus bersama air," ujarnya.
Untuk mendapat seporsi empal gentong dengan kuah dan nasi yang masih mengepul, Anda hanya merogoh kocek sebesar Rp 15.000 seporsinya. Tentunya, hidangan ini cukup untuk menambah tenaga melanjutkan mudik ke kota tujuan dan bertemu keluarga.
Kedua jenis kuliner khas Cirebon ini sangat mudah ditemui. Di Jalan Raya Kemlaka, Plered, jalan yang menjadi akses utama, baik kendaraan roda dua mapun roda empat yang ingin menuju Tegal, banyak yang menjajakan kedua jenis kuliner sedap tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.