Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2013, 17:22 WIB
Sandro Gatra

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com - Apa obyek wisata terkenal di Hongkong? Salah satunya Sky100. Di sana bisa melihat panorama Hongkong 360 derajat dari lantai 100 Gedung Internasional Commerence Center di Kowloon Station, Hongkong.

Untuk menuju lantai 100 disediakan lift berkecepatan tinggi. Dari lantai 1 sampai 100 hanya membutuhkan waktu 60 detik. Untuk memastikan, di atap lift terdapat layar dengan panorama awan ditambah hitungan detik per detik. Ada pula layar yang menunjukkan pergerakan lift tiap meter. Di dalam lift, pendengaran akan sedikit terganggu dan akan normal kembali setelah keluar lift.

Gedung Sky100 merupakan salah satu dari 10 gedung tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 490 meter mengalahkan Petronas Tower di Kuala Lumpur (452 m), Nanjing Greenland Financial Center di Nanjing (450 m), dan gedung lain.

Sebelum melihat panorama Hongkong dari ketinggian di lantai observasi, pengunjung diperlihatkan bagaimana perubahan Hongkong dari masa ke masa. Penjelasan sejarah Hongkong itu bukan dengan tulisan, namun dengan tayangan tiga dimensi. Agar menarik, ditambahkan juga tata cahaya dan suara. Guide setempat juga akan menjelaskan kepada pengunjung.

Setelah itu, pengunjung dapat melihat panorama Hongkong 360 derajat. Anda dapat melihat bagaimana gedung-gedung pencakar langit memenuhi daratan Hongkong. Seperti diketahui, luas wilayah Hongkong hanya sekitar 1.100 kilometer persegi sehingga bangunan dibuat setinggi mungkin.

Di sisi lain juga terlihat lautan dan pegunungan. Tapi sayang, ketika saya dan rombongan wisatawan yang mengikuti penerbangan perdana ke Hongkong oleh Tigerair Mandala datang, cuaca Hongkong tengah hujan. Jadi, awan terlihat gelap dan kaca gedung dipenuhi air hujan.

Kekecewaan sedikit terobati lantaran di berbagai tempat, pengelola gedung memperlihatkan bagaimana potret panorama jika langit cerah. Anda juga bisa menggunakan teleskop jika ingin melihat obyek dengan lebih dekat.

Memperingati dua tahun lantai observasi di Sky100, selama 1 Juli-1 September 2013 pengelola menambah fasilitas 3D Hongkong Trick Arts Gallerry. Pengunjung bisa berfoto dengan berbagai gambar yang akan menjadi seperti 3 dimensi jika dilihat dari hasil jepretan.

KOMPAS.COM/SANDRO GATRA Menikmati Hongkong dari lantai 100 Gedung Internasional Commerence Center di Kowloon Station, Hongkong.
Paling menarik ketika senja. Dari lantai 100 itu, pengunjung dapat melihat sunset. Warna langit dan air laut akan berubah selama matahari perlahan tenggelam di arah barat. Romantis jika Anda datang bersama pasangan. Apalagi dilanjutkan dengan diner di salah satu spot dengan panorama gemerlap lampu gedung-gedung.

Pengunjung bisa menikmati semua itu hingga pukul 20.30 waktu setempat. Sebelum turun, bagi yang ingin kenang-kenangan bisa berbelanja di toko suvenir.

Berapa tarif masuk? Orang dewasa dikenakan tarif 168 dollar Hongkong (sekitar Rp 218.000 dengan kurs 1 dollar Hongkong = Rp 1.300), anak-anak (3-11 tahun) dan manula (di atas 65 tahun) 118 dollar Hongkong (sekitar Rp 153.000). Tak ada biaya untuk bayi hingga tiga tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Cara Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Tiket Masuk Gratis

Jalan Jalan
Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Pameran Repatriasi di Jakarta: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Berburu Tiket Liburan Domestik #DiIndonesiaAja Travel Fair, Catat Promonya

Travel Update
Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com