"Membuat atraksi menarik melalui berbagai kerja sama dengan sponsor/pemasok, dapat menjadikan pusat-pusat belanja lebih semarak dan meriah," katanya.
Hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh pusat-pusat belanja adalah selalu memerhatikan keindahan taman, kebersihan halaman/fasilitas, ketersediaan tempat parkir, pusat informasi, dan tenaga kerja profesional.
Eka mengingatkan pentingnya memberikan ucapan salam, menjaga penampilan, senyum ramah, pakaian bersih, bau badan terjaga, ketersediaan toilet/WC yang bersih setiap hari, hingga penyediaan tisu.
"Faktor-faktor penunjang yang menarik pengunjung, hendaknya menjadi perhatian manajemen perusahaan, agar harapan Bali menjadi destinasi wisata favorit dapat berkesinambungan," kata Eka.
Di Denpasar dan Badung yang membawahi kawasan wisata elite Nusa Dua, ada banyak pusat belanja yang sangat potensial menjadi target kunjungan wisatawan.
"Yang perlu diperhatikan adalah memonitor faktor-faktor yang mempengaruhi pusat belanja menjadi pusat hiburan. Dengan perhatian yang lebih, pusat-pusat belanja dapat menjadi pendukung Bali dari sisi pencitraan destinasi," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.