Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2013, 17:48 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan para pengusaha dan pemangku kepentingan pariwisata harus mengetahui kegiatan-kegiatan berskala internasional di Bali.

"Saya harapkan para pengusaha dan pemangku kepentingan pariwisata harus tahu kegiatan internasional, bahkan yang paling dekat adalah kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC)," kata Mari pada acara pada Rapat Kerja I Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (22/8/2013).

Menparekraf mengatakan para pengusaha dan komponen pariwisata perlu mengetahui kegiatan terbesar, yaitu KTT APEC tersebut yang merupakan meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) yang terbesar di Bali.

"Saya anggap KTT APEC kali ini merupakan ’The Real MICE’ di Bali karena jumlah kepala negara yang hadir cukup banyak. Tentu saja mereka adalah pengambil kebijakan di negaranya masing," ujarnya.

Mari mengatakan KTT APEC menjadi spesial MICE di Bali karena kehadiran para pengambil kebijakan tersebut, jumlah peserta yang sangat banyak dan juga kehadiran para kepala negara yang juga banyak pada saat bersamaan.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan menikmati sore di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (22/6/2013). Keindahan wisata pantai di sejumlah kawasan di Bali seperti Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua dan Tanjung Benoa masih menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Menurut dia, saat KTT APEC itulah harus menjadi momentum jualan produk bagi pariwisata Bali. "Jangan sampai apa yang dipromosikan tidak sesuai dengan kenyataan ada. Ini sangat berbahaya bagi Bali. Para tamu tersebut tidak akan kembali lagi ke Bali karena apa yang dipromosikan tidak sama dengan yang dialami sendiri di lapangan," ujarnya.

Menparekraf mengharapkan agar para pelaku pariwisata di Bali menggunakan momentum ini sebaik-baiknya untuk mempromosikan Bali menjadi destinasi yang mahal, terbaik dan menimbulkan kesan mendalam.

Sementara itu, Gubernur Bali Mangku Pastika menginginkan Promosi Pariwisata Bali ke depan dapat dilakukan secara terintegrasi. Artinya promosi pariwisata yang dilakukan, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dan kota serta pihak swasta dapat dilakukan dengan bersama-sama.

"Dalam melakukan promosi pariwisata harus terintegrasi, sehingga akan menyentuh sasaran dan harapan. Termasuk juga produk pariwisata yang dipromosikan harus jelas sehingga bisa ditentukan seperti apa pola dan model promosinya ke depan," katanya.

Pastika mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor untuk mensejahterakan masyarakat Bali dan Indonesia.

Dia mengatakan dengan kegiatan rapat kerja BPPD Bali tersebut diharapkan dapat menghasilkan rencana yang strategis dalam rangka promosi pariwisata. "Jangan semua wara-wiri keluar negeri tetapi hasilnya tidak jelas. Setiap rupiah anggaran yang dipakai untuk promosi ini harus benar-benar dipertanggungjawabkan," kata Pastika.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Bocah mengenakan topeng dan baju adat Bali saat menyambut pelari BII Maybank Bali Marathon 2013 di Desa Saba, Kelurahan Belahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu (16/6/2013).
Oleh karena itu, lanjut Pastika, pola dan produk yang dipromosikan harus jelas dan benar. Jangan sampai terjadi produk yang ditawarkan tidak sesuai kenyataan.

"Saya yakin promosi Bali diuntungkan dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional yang diselenggarakan di Bali. Bayangkan ada 5.000 peserta yang akan datang untuk mengikuti KTT APEC. Belum lagi kegiatan ’Miss World’ yang akan diliput sekitar 3.000 wartawan dari seluruh dunia," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com