Pementasan Tari Teruna Jaya digelar sepanjang Jalan Ngurah Rai Singaraja, Jumat (23/8/2013). Sebanyak 300 orang penari yang menarikan Tari Teruna Jaya, ciptaan maestro seni asal Buleleng, Gede Manik.
Fokus penonton dan tamu VIP yang semula ada di panggung kehormatan, langsung beralih ke Jalan Ngurah Rai. Satu persatu tamu VIP dan warga masyarakat menyesaki pinggiran jalan Ngurah Rai, sehingga membuat aparat keamanan kewalahan agar tak menggangu jalannya tari kolosal itu.
Ketua Panitia Buleleng Festival, Gede Suyasa mengungkapkan, festival kolosal Tari Teruna Jaya dilakukan untuk mengenalkan kembali identitas kesenian dan budaya Buleleng. Apalagi Tari Teruna Jaya merupakan tarian yang sudah dikenal ke seluruh Bali.
“Awalnya sempat ada kesulitan pemesanan baju, karena persediaannya terbatas. Tapi setelah dicari ke seluruh Bali ternyata ada 300 pakaian dan kami gunakan semuanya. Syukurlah bisa berjalan lancar,” ujar Suyasa.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Buleleng Festival 2013 merupakan ajang seni dan budaya Bali Utara, agar dikenal lagi lebih luas.
“Ini akan menjadi agenda wisata yang bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik. Tak hanya itu, warga asal Buleleng yang bekerja di luar Buleleng dan di luar Bali pasti tertarik datang ke Buleleng,” kata Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.