Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Atlet Paralayang Ramaikan Festival Danau Toba

Kompas.com - 24/08/2013, 16:12 WIB
SAMOSIR, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar, Jumat (23/8/2013) sore, meninjau uji coba lokasi yang dilakukan oleh atlet paralayang nasional sebagai bagian dari persiapan perlombaan paralayang dalam rangkaian perhelatan akbar Festival Danau Toba 2013 di Samosir pada pertengahan September mendatang.

Uji coba lokasi dilakukan di Pulau Samosir, yaitu di daerah Bukit Selukosa sebagai titik tinggal landas (launching site) dan Bukit Beta sebagai titik pendaratan.

Sapta Nirwandar menyambut kedatangan atlet Wahyu Yudha, Ketua Bidang Lomba Paralayang Festival Danau Toba yang mendarat di Bukit Beta, lokasi utama penyelenggaraan festival bersama Bupati Samosir Mangindar Simbolon dan seluruh panitia festival yang pada hari itu mengakhiri survei seluruh lokasi untuk pelaksanaan Festival Danau Toba 2013.

Dalam siaran pers Kemenparekraf, Sabtu (24/8/2013), Sapta Nirwandar mengatakan Danau Toba dan Pulau Samosir memang memiliki tidak hanya kekayaan seni budaya, namun juga alam yang demikian indah dan unik.

"Barisan bukit yang mengelilingi pulau ini berpotensi menjadi lokasi olahraga paralayang terbaik dunia, bila disentuh oleh investasi yang tepat. Ini sudah diakui oleh para atlet hari ini yang melakukan uji coba," kata Sapta.

Sementara itu, Wahyu Yudha, atlet paralayang senior Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Olahraga Paragliding ASEAN mengatakan, dari berbagai kejuaraan yang pernah diikuti di Eropa dan berbagai lokasi lainnya di dunia, Samosir tidak kalah indah. "Bahkan rasanya belum ada yang sebagus ini," ujarnya.

Menurut Wahyu, faktor-faktor pendukung yang dapat membuat Pulau Samosir menjadi lokasi paralayang terbaik dunia adalah antara lain barisan perbukitan yang panjang yang mampu membuat atlet bertahan bermanuver cukup lama di udara. "Selain itu tentu saja pemandangan yang begitu istimewa dengan view Danau Toba-nya," sambungnya.

Sebanyak kurang lebih 150 atlet paralayang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera direncanakan akan ikut meramaikan Festival Danau Toba 2013 yang berlangsung pada 8–14 September 2013.

Prestasi atlet-atlet paralayang nasional saat ini dinilai cukup baik dimana salah satunya atlet Lis Andriana pada awal Agustus ini berhasil meraih tempat ke-4 Kejuaraan Paralayang di  World Games di Cali, Kolombia. Lis tahun 2012 juga berhasil meraih Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Putri Seri PGAWC (Para Gliding Accuracy World Cup).

DOK KEMENPAREKRAF Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Jumat (23/8/2013), meninjau uji coba lokasi yang dilakukan oleh atlet paralayang nasional di Samosir, Sumatera Utara dalam memeriahkan Festival Danau Toba 2013.
Olahraga lain yang menjadi unggulan Festival Danau Toba 2013 adalah Lomba Solu Bolon yang menampilkan 22 tim yang berlomba dengan 17 perahu dayung besar berukuran 12 meter khas Batak, masing-masing menampung 1 tim beranggotakan 22 atlet.

Selain itu juga akan dihelat ajang World Super Swim yang menghadirkan eksebisi 4 atlet juara renang internasional yaitu Thomas Lurz dari Jerman, Spyridon Gianniotis dari Yunani, Martina Grimaldi dari Italia dan Poliana Okimoto dari Brazil yang akan mengelilingi Pulau Samosir di Danau Toba. Lomba renang rakyat juga akan diramaikan oleh 1.000 perenang amatir.

Dari kekayaan budaya, Festival Danau Toba dengan bangga menghelat World Drum Festival yang melibatkan seniman perkusi terkenal dari 7 negara antara lain Amerika Serikat, Afrika, Jepang, Malaysia, Singapura, Myanmar dan dari dalam negeri.

Selain itu sejumlah agenda budaya akbar seperti Karnaval Sigale-gale yang menampilkan kekhasan adat Batak sigale-gale, gorga, ulos, gondang, topeng batak dan tandok yang dipastikan akan memeriahkan Festival Danau Toba, seperti juga Lomba Menyanyi yang saat ini sudah 1.000 peserta terdaftar untuk ikut serta.

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Peluncuran Festival Danau Toba di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (26/7/2013) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com