Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2013, 11:08 WIB
RATUSAN orang berbondong-bondong memasuki jalan kecil menuju rumah ibadah pemeluk agama Malim (Parmalim), Bale Pasogit Partonggoan, di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Desa ini berjarak sekitar 5 kilometer dari tepi Danau Toba.

Mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, meskipun mayoritas berasal dari sekitar Danau Toba. Hari itu, Minggu (21/7/2013), sekitar 1.500 umat Parmalim berkumpul untuk mengikuti ritual Pamaleon Bolon di Sipaha Lima atau yang lebih dikenal dengan istilah Sipaha Lima.

Pamaleon Bolon berarti persembahan besar, sedangkan Sipaha Lima berarti bulan kelima kalender Batak. Ritual Sipaha Lima merupakan bentuk syukur Umat Parmalim kepada Tuhan (Debata) Mulajadi Nabolon atas segala rahmat dan rezeki yang Dia berikan.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Ritual Pamaleon Bolon.
Dengan berpakaian khas Batak, lengkap dengan ulos, umat Parmalim menggelar Persahadatan sebagai pembuka Sipaha Lima. Diiringi musik gondang, mereka berikrar untuk ikhlas menjalankan Sipaha Lima serta memohon kepada Debata agar diberi kelancaran acara.

Keesokan harinya, acara berlanjut dengan pemanjatan doa dan penyembelihan seekor kerbau (horbo sakti) sebagai persembahan untuk Debata. Daging kerbau mereka masak dan makan bersama. ”Ini daging yang sudah diberkahi Debata,” kata seorang penganut Parmalim.

Ritual Sipaha Lima ditutup dengan panantion yang berisi ceramah keagamaan. ”Keimanan kita harus diterapkan dalam kehidupan. Mari terus berbuat baik,” kata Ihutan Parmalim Raja Marnangkok Naipospos dalam ceramahnya.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Gotong Royong.
Seluruh umat Parmalim kemudian makan bersama sebelum pulang ke kampung masing-masing. Di sinilah kebersamaan itu mengental. Mereka juga sekaligus reuni dengan rekan atau keluarga yang terpisah selama beberapa bulan bahkan tahunan.

Sipaha Lima pun mengajarkan egaliterisme. Apa pun jabatan dan pangkat umat Parmalim, tidak terlihat lagi saat mereka memakai seragam dan sama-sama duduk di lantai halaman Bale Pasogit Partonggoan. (Mohammad Hilmi Faiq)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com