Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2013, 19:05 WIB
EditorI Made Asdhiana
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan kemudahan visa merupakan instrumen yang penting untuk mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata, pembangunan ekonomi dan sosial, serta penciptaan lapangan kerja.

"Banyak negara yang telah mencapai kemajuan dalam hal kemudahan visa baik di tingkat nasional, subregional, regional, maupun internasional," kata Mari dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Mari mengatakan, Indonesia kini mulai menerapkan fasilitasi kemudahan visa kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkunjung ke Tanah Air.

Menparekraf mencontohkan, di tingkat nasional misalnya, Pemerintah Indonesia terus menambah daftar negara penerima Visa on Arrival untuk masuk ke Indonesia.

"Pemerintah juga mengembangkan sistem sapphire dengan menawarkan pelayanan eksklusif bagi para pengunjung terpercaya (trusted travellers) untuk meningkatkan kenyamanan, dan kecepatan proses perjalanan di bandara, dan juga dalam masa transisi penggunaan paspor biometrik dan proses aplikasi visa secara online," katanya.

Bahkan, menurut Mari, sebagai bukti komitmen Indonesia pada kebijakan fasilitasi kemudahan visa ini, di tingkat ASEAN Indonesia juga sedang bekerja keras dengan anggota ASEAN lainnya untuk menciptakan ASEAN Common Visa atau visa tunggal ASEAN bagi para warga negara di luar ASEAN yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Asia Tenggara.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Turis di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Menparekraf memaparkan sebagai Ketua APEC 2013 Indonesia juga mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation pada 1-2 Oktober 2013 di Bali, untuk meningkatkan konektivitas di kawasan Asia Pasifik.

Forum tingkat tinggi APEC ini akan membahas empat isu utama, yaitu Fasilitasi Visa, Peningkatan Informasi Penumpang (Advance Passenger Information), Program Perjalanan Terpercaya (Trusted Travel Program), dan Program Bandara yang Ramah Wisatawan (Tourist Friendly Airport).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+