"Acara yang akan kami gelar pada 17-20 September 2013 di Labuan Bajo, NTT itu sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan Sail Komodo. Acara ini juga didukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Managing Director Flobamora Events Emil Bei di Denpasar, Senin (2/9/2013).
Dia mengemukakan pada Komodo Travel Mart itu akan dipertemukan sekitar 30 penjual dari NTT dengan 60 pembeli dari beberapa provinsi di Indonesia yang berasal dari kalangan biro perjalanan, hotel dan operator wisata bahari.
Para pembeli yang akan didatangkan antara lain dari Bali, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Makassar, Medan, dan Kupang. "Selain itu akan diadakan pameran wisata dengan menampilkan semua produk unggulan dan atraksi kesenian dari 21 kabupaten/kota di NTT," ujarnya.
Menurut Emil, pihaknya melihat selama ini potensi wisata di NTT kurang tergarap dengan baik dan kurang dikenal, padahal menyimpan potensi yang sangat bagus.
Emil mengemukakan, gaung Sail Komodo harus ditindaklanjuti dengan kegiatan semacam Komodo Travel Mart setiap tahun. Ke depan, dengan makin banyak destinasi wisata yang dikenal dan makin banyak paket wisata yang dijual bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali Ketut Ardana menyambut baik acara itu. "Bali sebagai pulau kecil sudah tentu memerlukan daerah lain karena wisatawan yang datang ke Bali, kami lihat mempunyai keinginan yang besar juga untuk mengunjungi daerah lainnya," katanya.
Ardana menambahkan, kondisi sekarang tidak hanya wisatawan Eropa saja yang ingin berwisata ke bagian timur Indonesia, tetapi juga dari Asia Pasifik. "Bagi kami tidak sulit mendatangkan 25 anggota Asita untuk menghadiri Komodo Travel Mart di tengah jumlah anggota yang mencapai 370 biro perjalanan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.