Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sail Komodo, Perluasan Bandara Dikebut

Kompas.com - 03/09/2013, 16:35 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Bandar Udara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sudah diperpanjang untuk mendukung acara puncak pelaksanaan Sail Komodo 2013 pada 14 September mendatang.

"Sekarang sedang dilakukan percepatan, baik untuk penambahan runway overlay, perluasan apron maupun finishing ruang tunggu terminal, khusus di lantai dasar, tetapi prinsipnya Bandara Komodo sudah siap," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bruno Kupok, di Kupang, Selasa (3/9/2013).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kesiapan fasilitas Bandara Komodo untuk mendukung pelaksanaan acara puncak Sail Komodo yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 September 2013 di Labuan Bajo.

Bruno Kupok juga memastikan bahwa pesawat yang akan ditumpangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan sudah bisa mendarat di bandara yang berada di ujung barat Pulau Flores itu pada 13 September 2013.

"Bandara Komodo sudah siap. Landasan pacu bandara sudah diperpanjang dari 1.850 meter menjadi 2.150 meter dan mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737. Kalau sebelumnya presiden harus mendarat dahulu di Sumba Barat Daya dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo dengan pesawat jenis Fokker, sekarang sudah bisa," katanya.

Untuk memperpanjang landasan pacu, dua bukit yang berada di dekat bandara yaitu Bukit Kelumpang dan Bukit Cinta harus diratakan.

Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, merupakan titik keberangkatan wisatawan menuju Taman Nasional Komodo (TNK).

Menurut Bruno, sebelumnya Bandara Komodo hanya bisa didarati pesawat berbadan kecil dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang seperti ATR 72, Fokker 50 dan MA-60.

"Perpanjangan landasan pacu dan perluasan bangunan bandara menjadi lebih baik dari sebelumnya sekaligus untuk mendukung sektor pariwisata di NTT," kata Bruno Kupok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com