Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kapau Pengisi Lambung di Los Lambuang

Kompas.com - 06/09/2013, 07:58 WIB

Sebagian makanan lain merupakan sajian yang sering ditemui di rumah makan minang lainnya, seperti rendang daging, dendeng balado, ayam goreng, dan gulai ikan.

Tak hanya Welti yang berdagang makanan. Nenek dan ibunda Welti pun berjualan nasi kapau. ”Dulu, nenek jualan nasi kapau berkeliling dari pasar ke pasar, menyesuaikan dengan hari pasar. Berdagangnya hanya di bawah lindungan payung. Itu namanya merantau keliling,” kata Welti yang sudah pandai memasak rendang bebek sejak berumur sepuluh tahun.

Kakak sepupu Welti, Khaerudar (71), masih melakoni berjualan keliling sesuai hari pasar di berbagai tempat. Nasi dimasak di rumah lalu diangkut dengan sebuah kijang tua ke pasar. Namun kini, sebagian pedagang berdagang menetap, antara lain di Los Lambuang, menempati kios-kios yang dibangun pemerintah daerah. Mereka buka setiap hari. Sebelum ada kios, mereka berjualan di sekitar pasar.

Tak hanya di Bukittinggi tempat perantauan dagang orang Kapau. Nama nasi kapau pun kian dikenal ketika orang-orang Kapau merantau ke kota lain di Indonesia. Warga Kapau lainnya, Andau, bercerita, kerabatnya membuka 12 lapak nasi kapau di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Di bilangan Kramat Raya, Jakarta, kita pun akan menemui jajaran kios nasi kapau. Walaupun, menurut Andau, tak semua pedagang asli orang Kapau. ”Ada saja orang yang bukan dari Kapau membuka warung dan memakai nama nasi kapau,” ujar Andau yang masih kerabat Welti.

Begitu bulan puasa, orang-orang Kapau dari segala penjuru mulai kembali ke kampungnya. Dan, sekali dalam setahun menjelang puasa, mereka mengkhususkan diri berjualan di kampung sendiri. Los Lambuang pun tutup hari itu. Saat itulah jalan-jalan di Nagari Kapau berjajar kios dadakan, termasuk kios milik Welti.

Isi Los Lambuang seakan-akan pindah ke tempat asalnya di Nagari Kapau. Dan, karena terpikat rasanya, para pelanggannya pun berbondong-bondong ikut ”mudik” ke nagari itu demi menikmati kelezatan sepiring nasi kapau. (Indira Permanasari dan Budi Suwarna) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com