Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangebang Solu Songsong Festival Danau Toba 2013

Kompas.com - 06/09/2013, 18:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

BALIGE, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba Samosir serta 9 Pemerintah Kabupaten/Kota menggelar upacara tradisi Mangebang Solu Bolon.

Mangebang Solu bermakna melepas pertama kali perahu ke air setelah selesai dikerjakan melalui sebuah ritual khas tradisi Batak. Mangebang Solu yang dilaksanakan untuk 17 Solu Bolon atau perahu dayung sebagai elemen utama acara Perlombaan Solu Bolon dalam rangkaian perhelatan akbar Festival Danau Toba 2013.

Solu Bolon secara khusus diukir oleh seniman-seniman pahat Gorga (ukiran khas Batak) di Kompleks TB Silalahi Center di Desa Soposurung, Balige, Kabupaten Toba Samosir.

“Sejarah untuk melepas pertama kali perahu ke air dalam sebuah ritual Habatahon adalah sebuah tradisi Batak yang saat ini sudah tergerus dan hampir terlupakan. Oleh karena itu momen Mangebang Solu ini dihidupkan kembali, agar budaya ini dapat terus dilestarikan dan terpelihara dengan baik serta semua orang bisa mengetahui tradisi ini,” kata Kepala Dinas Sosnakerpora Kabupaten Samosir dan Kepala Bidang Olahraga Panitia Lokal Festival Danau Toba, Waston Simbolon, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/9/2013).

Turut hadir dalam ritual yang sangat menarik ini sejumlah sesepuh dan tokoh Batak serta para atlet Solu Bolon. Salah satunya adalah Prof. Sori Mangaraja Sitanggang yang berperan sebagai Panuturi, atau sesepuh yang mengarahkan prosesi Mangebang.

Sementara itu, Direktur Olahraga Festival Danau Toba 2013, Hinca Panjaitan, menambahkan bahwa prosesi Mangebang Solu adalah acara yang penting karena ritual ini adalah salah satu kearifan lokal yang kita miliki dan junjung tinggi. Itulah bagian dari ragam kekayaan budaya Indonesia.

Rangkaian acara Mangebang Solu Bolon terdiri dari beberapa elemen ritual antara lain, Mangadati Pande Gorga, Penyerahan Hole, Mangadati Raja Huta, Pangurasan Solu Bolon, Ritual Danau Toba, Manggalang Itak Gurgur sampai akhirnya melaksanakan peluncuran simbolik Solu Bolon dan pelepasan serta mengelilingi Solu Bolon sebanyak 7 kali, sebelum akhirnya diberangkatkan menuju Samosir bersama-sama.

Sementara itu dikabarkan bahwa pada tanggal 9 dan 10 September 2013, sebanyak 2 Hercules dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta dan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang akan menerbangkan lebih dari 150 atlet paralayang yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Pekanbaru, Padang, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, memastikan diri untuk meramaikan Festival Danau Toba 2013.

Prestasi atlet-atlet paralayang nasional saat ini dinilai cukup baik di mana salah satunya Atlet Lis Andriana pada awal Agustus ini berhasil meraih tempat ke-4 Kejuaraan Paralayang di  World Games di Cali, Kolombia. Lis tahun 2012 lalu berhasil meraih Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Putri Seri PGAWC (Para Gliding Accuracy World Cup).

DOK KEMENPAREKRAF Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Jumat (23/8/2013), meninjau uji coba lokasi yang dilakukan oleh atlet paralayang nasional di Samosir, Sumatera Utara dalam memeriahkan Festival Danau Toba 2013.
Ajang olahraga lain yang menjadi unggulan selain Lomba Solu Bolon adalah World Super Swim yang menghadirkan eksebisi 4 atlit juara renang internasional yaitu Thomas Lurz dari Jerman, Spyridon Gianniotis dari Yunani, Martina Grimaldi dari Italia dan Poliana Okimoto dari Brazil yang akan mengelilingi pulau Samosir di Danau Toba. Lomba renang rakyat juga akan diramaikan oleh 1000 perenang amatir.

Dari kekayaan budaya, Festival Danau Toba dengan bangga menghelat World Drum Festival yang melibatkan seniman perkusi terkenal dari 7 negara, antara lain Amerika Serikat, Afrika, Jepang, Malaysia, Singapura, Myanmar dan dari dalam negeri.

Selain itu sejumlah agenda budaya akbar seperti Karnaval Sigale-gale yang menampilkan kekhasan adat Batak sigale-gale, gorga, ulos, gondang, topeng batak dan tandok yang dipastikan akan memeriahkan Festival Danau Toba, seperti juga Lomba Menyanyi yang saat ini sudah 1000 peserta terdaftar untuk ikut serta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com