Alasannya, kawasan Danau Toba dikelilingi beberapa kabupaten yang memiliki kepentingan berbeda terhadap danau vulkanik itu. Kepentingan yang tumpang tindih menghambat pengembangan pariwisata secara keseluruhan.
Demikian disampaikan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumatera Utara Arthur Batubara, Rabu (11/9/2013).
”Sebetulnya sudah ada Forum Manajemen Regional Danau Toba yang melibatkan 11 kabupaten di sekitar Danau Toba, tetapi belum efektif,” katanya.
Menurut Arthur, selain berbeda kepentingan, masing-masing dari 11 kabupaten itu juga menggunakan anggaran sendiri untuk mengembangkan atau memanfaatkan Danau Toba. Kabupaten Samosir, misalnya, fokus menggarap sektor pariwisata, sementara Kabupaten Simalungun memanfaatkan Danau Toba untuk perikanan.
Persoalan lain yang menghambat pengembangan wisata Danau Toba adalah penerbangan langsung, terutama internasional, ke Sumatera Utara berkurang.
”Sudah tepat jika pemerintah ingin serius menggarap Festival Danau Toba. Jika daya tarik wisata sudah kuat dan pelayanan meningkat, maskapai penerbangan dan investor pasti tertarik ke Sumut,” kata Arthur.
Melibatkan asing
Festival Danau Toba berlangsung di Kabupaten Samosir pada 8-14 September 2013. Berbagai kegiatan seni budaya dan olahraga yang melibatkan warga negara asing digelar dalam festival itu. Pemerintah pusat menggarap festival itu untuk meningkatkan daya tarik wisata dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah itu.
Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengakui, masih banyak kekurangan dalam pengembangan pariwisata. Salah satunya kualitas sumber daya manusia. ”Pemerintah setempat sejak tiga bulan melalui tokoh agama berusaha membangun kesadaran masyarakat terhadap wisata,” katanya.
Upaya lain membangun SMK pariwisata dan memasukkan materi pariwisata dalam ekstra kurikuler di sekolah. Simbolon berharap masyarakat lebih tanggap menghadapi kedatangan para wisatawan.
Seniman Sumut, Thompson HS, yang menggelar Opera Batak di Tuktuk, Samosir, mengakui, warga masih pasif dan masih menjadi penonton dalam Festival Danau Toba. (WSI/DEN)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.