Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2013, 07:00 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
SAMOSIR, KOMPAS.com - Pemukulan gendang taganing secara resmi menjadi penanda berakhirnya Pesta Danau Toba atau yang kini berubah nama menjadi Festival Danau Toba.

Pemukulan gendang dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gede Pitana.

"Mulai tahun 2013 sampai 5 tahun ke depan, Pesta Danau Toba berubah namanya menjadi Festival Danau Toba," ujar Erry dalam sambutannya pada acara penutupan Festival Danau Toba di Bukit Beta Tuk Tuk, Samosir, Sabtu (14/9/2013).

Erry mengatakan, sebagai penyelenggara festival, Danau Toba maupun Sumatera Utara harus menjadi tuan rumah ataupun nyonya rumah yang baik dalam menyambut wisatawan yang datang menyaksikan festival.

Sementara di lain kesempatan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, pergelaran Festival Danau Toba membangun kebanggaan masyarakat Batak terhadap daerahnya.

Sapta berharap festival ini menjadi sarana bagi warga Batak yang berada di rantau untuk "pulang kampung".  "Tahun depan kita harapkan kita jual festival ini ke warga Batak yang ada di luar. Di Malaysia misalnya," kata Sapta.

Festival Danau Toba telah berjalan tujuh hari pada 8-14 September 2013. Rangkaian acara berpusat di Pulau Samosir meliputi kegiatan budaya, pariwisata hingga olahraga. Adapun acara yang terselenggara berupa sulang-sulang hariapan, karnaval boneka sigale-gale, festival drum melodi, dan eksebisi berenang mengelilingi Pulau Samosir.

Selanjutnya lomba perahu dayung tradisional Solu Bolon, paralayang air dan dan darat, permainan tradisional, lomba menyanyi, pameran wisata dan ekonomi kreatif dari 11 kabupaten, serta ditutup acara puncak konser musik "Glittering Lake Toba".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com