Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2013, 07:07 WIB
EditorI Made Asdhiana
KOMPAS.com - Ingin menikmati sensasi mandi air panas dengan panorama pemandangan alam pegunungan sekitar yang memesona? Toya Bungkah adalah tempat yang tepat. Terletak di kaki Gunung Batur atau berada di sebelah Barat Danau Batur, Toya Bungkah memiliki pesona sendiri sebagai kawasan pemandian air panas sekaligus kawasan wisata alam di Bali. Secara administratif Toya Bungkah berada di Desa Pakraman Batur, Kintamani, Provinsi Bali.

Nama Toya Bungkah secara harfiah berasal dari kata toyo artinya air dan bungkah berarti batu-batuan. Jadi, Toya Bungkah bermakna air dari Gunung Batur yang mengalir dari celah-celah bebatuan. Wisata andalan di Toya Bungkah adalah memang keberadaan sumber air panas alami yang selain baik untuk relasasi otot, juga dipercaya memiliki kandungan sulfur yang berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.

Kolam air panas di Toya Bungkah ada dua, yaitu yang pertama ditata sesuai keadaan alam sekitarnya dan menjadi semacam pemandian umum warga sekitar. Kedua, adalah kolam air panas alam yang ditata dengan dibangunnya tembok atau pembatas dan biasanya jadi tempat yang dipilih wisatawan. Berendam di kolam air panas sangat baik untuk merelaksasi otot dan tubuh.

Letak pemandian air panas yang berdekatan dengan Danau Batur ini memberikan bonus pemandangan yang memesona. Selain berendam air panas yang konon kandungan sulfurnya dapat berkhasiat menyembuhkan penyakit, ada banyak kegiatan menyenangkan lainnya yang dapat Anda temukan di sana. Kegiatan tersebut di antaranya adalah rekreasi menikmati keindahan alam sekitar, berkemah, dan mendaki Gunung Batur saat matahari terbit di pagi hari.

DOK INDONESIA.TRAVEL Toya Bungkah di Kintamani, Bali.
Dari tahun ke tahun, kunjungan wisatawan baik lokal atau pun mancanegara ke kawasan ini kian meningkat. Toya Bungkah memang sudah dikelola sebagai kawasan destinasi wisata di kawasan Gunung Batur dan sekitarnya.

Potensi wisata di kawasan berudara sejuk ini juga semakin menggeliat dengan didukung berdirinya beberapa hotel dan akomodasi yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Sebuah hotel bahkan menyediakan kolam renang air panas khusus yang bersumber dari Toya Bungkah dan menyediakan kawasan kemping dengan berbagai fasilitas pendukung kemping, termasuk api unggun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+