Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2013, 10:35 WIB
EditorI Made Asdhiana
TOKYO, KOMPAS — Minat masyarakat Jepang berkunjung ke Indonesia terus menggembirakan. Saat ini, mereka tidak lagi hanya mengenal Bali, tetapi juga mulai banyak yang menanyakan daerah wisata lain, seperti Lombok (Nusa Tenggara Barat), Raja Ampat (Papua Barat), dan Manado (Sulawesi Utara).

Dalam pameran pariwisata JATA Travel Showcase 2013 yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, akhir pekan ini, beberapa industri pariwisata yang ikut berpromosi di Paviliun Indonesia menyatakan kegembiraan mereka atas hal tersebut.

”Kami setidaknya sudah mendapat enam agen perjalanan baru untuk bekerja sama,” kata Stephane Servin, General Manager The Santosa Lombok, Sabtu (14/9/2013).

”Beberapa pengunjung bahkan menanyakan paket perjalanan ke Manado,” lanjut pengelola hotel di kawasan Senggigi itu kepada wartawan Kompas, Fandri Yuniarti, di Tokyo.

Dok. Kompas TV Kamga menatap panorama Wayag dari atas puncak kedua.
Hal serupa dikemukakan Monty Sorongan, pemilik Adventure Indonesia. ”Sekarang wisatawan Jepang sudah tak hanya mengenal Bali,” katanya.

Paket perjalanan yang ditawarkan Adventure Indonesia, berupa wisata ke sejumlah tempat di Nusantara selama Jumat dan Sabtu pekan ini, setidaknya menunjukkan hal itu.

Menurut Monty, tanpa bersedia menyebutkan angka, pihaknya mendapat hasil yang relatif memuaskan selama dua hari pameran.

Klasina Rumbekwan, dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Raja Ampat, pun menyatakan kepuasannya atas keikutsertaan di JATA Travel Showcase 2013.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Cidomo di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
”Sangat menggembirakan. Lumayan banyak yang menyatakan minat untuk berwisata ke Raja Ampat. Selama dua hari pameran, setidaknya ada empat agen perjalanan baru yang mau bekerja sama memasarkan wisata Raja Ampat,” katanya.

Sejumlah pengunjung pameran yang ditemui Kompas umumnya mengaku mengenal Indonesia. Namun, beberapa, di antaranya, belum memprioritaskan kunjungan ke Indonesia. ”Tahun ini, kami akan liburan ke Spanyol. Selanjutnya ke Taiwan. Untuk Indonesia, mungkin setelah itu,” ujar Kumi dan Kana, remaja asal Yokohama dan Tokyo, sambil tertawa lepas.

Nia Niscaya, Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa belakangan ini jumlah wisatawan Jepang menurun. ”Sebelumnya Jepang munduduki peringkat keempat. Terakhir menjadi peringkat kelima setelah Singapura, Malaysia, Australia, dan China,” ujarnya.

Itu sebabnya, lanjut Nia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak sejumlah daerah untuk turut berpromosi di JATA Travel Showcase 2013. ”Kami berharap kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya Jepang, terus meningkat dan mereka mau tinggal lebih lama di Indonesia,” lanjut Nia.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Pengunjung dapat berfoto secara gratis di booth Museum Asmat (TMII) dalam acara The Museum Week, 27 Agustus sampai 1 September 2013 di Atrium Senayan City, Jakarta.
Pada pameran wisata di Tokyo kali ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi 26 industri pariwisata dan beberapa daerah untuk berpromosi di Paviliun Indonesia. DKI Jakarta dan Riau bahkan menyertakan abang-none dan bujang-dara mereka.

Pameran pariwisata yang diikuti lebih dari 100 negara dan ratusan industri pariwisata ini mendapat respons yang sangat positif. Pada Sabtu lalu, puluhan ribu pengunjung terus mengalir ke Tokyo Big Sight. Mereka tak hanya rela membayar 1.200 yen (sekitar Rp 100.000) untuk tiket, tetapi juga antre setidaknya setengah jam untuk bisa masuk ke area pameran pariwisata itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Wapres Ma’Ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan

Travel Update
Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Penutupan Pekan Budaya Tionghoa 2023, Malioboro Dipadati Ribuan Pengunjung

Travel Update
Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Jangan Salah, Wisata Halal dan Wisata Religi Ternyata Beda

Travel Update
Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Surabaya Punya Lebih dari 900 Taman, Bisa Jadi Tempat Main Anak

Travel Update
Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Situ Cipondoh, Sydney Opera House-nya Tangerang yang Harus Dijaga

Jalan Jalan
Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Barang Bawaan dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Cara Daftar dan Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Bikin Visa Jepang

Travel Update
5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

Travel Update
Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Cap Go Meh di Kota Bogor pada Minggu, 5 Februari 2023, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Travel Update
5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

5 Tips Barang Impor Lolos Bea Cukai

Travel Tips
Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Biaya Bikin Visa Jepang: Waiver, Single, dan Multiple

Travel Update
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Waktu Terbaik Liburan ke Jepang, Tentukan Dulu Mau Lihat Apa

Travel Tips
Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Tarif Pendakian Gunung Prau Naik Jadi Rp 30.000 pada Tahun 2023

Travel Update
Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Kategori Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Traveler Wajib Tahu

Travel Tips
Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Cap Go Meh 2023 di Bekasi, Ini Rute Pawai Barongsai dan Naga

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+