"Pariwisata sebagai pengguna air sangat banyak menggunakan air entah untuk hotel maupun restoran," ujar Pitana di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Selasa (17/9/2013).
Oleh karena itu, selain sebagai pengguna air, pariwisata pun harus dapat sebagai pelestari air. "Pariwisata sebagai wahana yang bagus untuk melestarikan air," tambah Pitana.
Sebagai salah satu usaha melestarikan air, pada kesempatan yang sama Azril Azahari dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan Taman Bambu di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat.
"Kami menanam pohon bambu, ternyata bambu bisa menyerap air dan CO2 (karbon dioksida) sangat tinggi dan melepas O2 (oksigen) sangat tinggi. Bambu ini tanaman nenek moyang kita, dahulu antar desa dibatas dengan bambu," kata Azril.
"Maka kita kembali lagi kepada kehidupan nenek moyang kita dulu. Dia (bambu) bisa mencegah longsor. Kami sedang mengembangkan taman nasional bambu di dalam Taman Nasional Gunung Ciremai di bawah kaki Gunung Ciremai," tambahnya.
Perihal manfaat bambu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menimpali bambu tak hanya bermanfaat untuk air juga untuk berkesenian.
"Bambu tak hanya manfaat buat air juga untuk berkesenian. Makanya kita gelar festival musik bambu. Angklung sangat terkenal di luar (luar negeri). Kuliner bambu tiap tahun banyak sekali," kata Sapta.
Penyelenggaraan seminar tersebut dalam rangka menyambut Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) setiap tanggal 27 September. Adapun tema air yang diangkat adalah mengikuti ketetapan dari Badan Pariwisata Dunia (United Nations World Tourism Organization/UN-WTO)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.