Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpesona Keindahan Kuil di Myanmar

Kompas.com - 19/09/2013, 14:57 WIB
KOMPAS.com - Bagan merupakan kota tua di Mandalay Region, Myanmar, yang terletak di tepi Sungai Irrawaddy. Bagan merupakan pusat konsentrasi kuil, pagoda, dan stupa Budha terbesar di dunia yang berasal dari sekitar abad ke-11 dan 12.

Untuk mencapai Bagan dari Yangon, terdapat beberapa pilihan moda transportasi, baik menggunakan pesawat udara (Air Mandalay, Air Bagan, Asian Wings, Myanmar Airways), menggunakan kereta api, menggunakan bus malam, ataupun menggunakan mobil sewa.

ARYA DARU PANGAYUNAN Pemandangan dari atas Shwesandaw Temple di Myanmar.
Perjalanan darat ke Bagan dari Yangon dapat memakan waktu lebih dari 10 jam. Di Bagan, terdapat banyak pilihan tempat menginap dari guest house hingga hotel mewah berbintang yang dapat disesuaikan dengan budget Anda.

Ketika berada di Bagan, Anda akan langsung dapat melihat begitu banyak kuil, pagoda, dan stupa yang tersebar di seluruh penjuru kota Bagan.

Beberapa kuil ternama yang biasa dikunjungi oleh para turis antara lain Ananda Temple, Shwesandaw Temple, Shwe Zigon Temple, dan Htilo Minlo Temple. Di Bagan juga terdapat Golden Palace (istana raja zaman dahulu) serta Bagan Archeological Museum yang menarik untuk dikunjungi.

ARYA DARU PANGAYUNAN Bagan Golden Palace di Myanmar.
Kita dapat berkeliling Bagan dengan menyewa sepeda ataupun menyewa kereta kuda yang selalu standby di dekat hotel-hotel. Selain melihat kuil, pagoda, dan stupa, atraksi lain yang dapat dinikmati adalah sightseeing menggunakan perahu di Sungai Irrawaddy.

Bagan terkenal dengan kerajinan lacquerware yang dapat menjadi pilihan menarik sebagai oleh-oleh ataupun hiasan di rumah. Di beberapa workshop, kita bisa melihat langsung proses pembuatan lacquerware tersebut. (ARYA DARU PANGAYUNAN, staf di KBRI Yangon)

ARYA DARU PANGAYUNAN Perahu-perahu di tepi Sungai Irrawaddy, Myanmar.

ARYA DARU PANGAYUNAN Kerajinan Lacquerware khas Bagan di Myanmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com