Namun, dari sekian banyak monyet ekor panjang, tidak satu pun monyet bekantan berada di situ.
Menurut Dian, pengelola pulau tersebut, di hutan ini masih terdapat antara 20 hingga 30 ekor bekantan, namun kawanan monyet hidung mancung itu tidak suka keluar ke pinggir hutan.
"Tingkah laku bekantan sangat berbeda dengan monyet ekor panjang. Bekantan punya sifat malu. Jadi kalau banyak orang monyet itu tidak mau keluar," katanya.
Untuk masuk ke kawasan pulau tersebut, pengunjung harus membayar, untuk turis domestik hanya Rp 5.000 sedangkan turis asing Rp 25.000 per orang.
Mansyursyah, salah seorang pengunjung menyampaikan, seharusnya pemerintah setempat harus merawat lokasi ini, dengan menambah fasilitas pendukung yang memadai, sehingga wisatawan yang datang bisa menikmatinya. "Ini merupakan aset daerah yang harus dipertahankan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.