Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Yuk ke Pangandaran...

Kompas.com - 21/09/2013, 08:30 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang bingung menentukan waktu untuk liburan. Padahal bisa saja curi-curi waktu berlibur di tengah padatnya aktifitas harian. Akhir pekan bisa menjadi alternatif Anda "ngabur" untuk liburan.

Pulang kantor, langsung saja arahkan perjalanan Anda menuju tempat liburan. Tak perlu cari destinasi sulit, carilah tujuan yang dapat dijangkau selama tiga hari.

Beruntung bagi Anda yang tinggal di Jakarta, banyak akomodasi tersedia menuju tempat liburan. Bagaimana jika memilih Pangandaran? Wilayah di pesisir selatan Pantai Jawa tersebut tak kalah serunya dijadikan tempat liburan akhir pekan.

Tinggalkan laptop dan peralatan kantor lain. Cukup bawa tas punggung, beberapa potong pakaian, obat-obatan, peralatan mandi dan tak lupa kamera untuk mengabadikan gambar. Kalaupun Anda tidak membawa pakaian dan peralatan mandi, tak masalah.

Anda bisa membelinya di sepanjang pantai di kawasan Pangandaran. Pilih saja yang bermotif khas Pangandaran. Pakaian tersebut juga bisa dijadikan kenang-kenangan sehabis pelesir. Sementara peralatan mandi bisa dibeli di warung dan mini market.

Pangandaran di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat diterjang ombak tsunami beberapa tahun silam, meski demikian, kini ia telah bersolek dan siap menerima kunjungan wisatawan. Beberapa operator hotel berbintang mulai melirik pangandaran sebagai daerah ekspansi mereka. Begitupun wisma-wisma yang dikelola penduduk setempat juga meningkatkan pelayanan mereka kepada tamu.

Untuk bisa menuju Pangandaran hanya bisa ditempuh dengan jalur darat. Dari Jakarta, Anda bisa menggunakan bus antar kota dari terminal Kampung Rambutan.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Warga memadati Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (21/8/2012). Libur lebaran dimanfaatkan warga untuk mengunjungi obyek wisata.
Selain bus, bisa juga menggunakan kendaraan pribadi dengan mobil. Rute yang dilalui melewati Bandung melalui Tasikmalaya kemudian menuju ke Pangandaran.

Jumat Malam

Dari Jakarta, perjalanan menuju Pangandaran memakan waktu lama yakni 8 jam. Istirahatkan saja diri Anda selama di perjalanan agar esok pagi ketika sampai di Pangandaran badan kembali bugar.

Sabtu

Sesampai di Pangandaran, langsung menuju Pantai Timur Pangandaran. Jika sempat, Anda bisa mendapatkan momen melihat matahari terbit dari ujung laut Pantai Timur.

Di Pantai Timur juga menjadi saksi bagaimana kehidupan di sepanjang pantai mulai bergeliat. Di tengah laut terlihat nelayan sedang mencari ikan. Sedangkan beberapa nelayan telah sampai ke daratan dengan membawa hasil tangkapan.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Geliat wisata di Pantai Pasir Putih Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (5/5/2013). Kawasan yang pernah luluh lantak karena tsunami pada 2006 lalu, kini sudah pulih dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Jawa Barat.
Hari semakin siang, sempatkan datang ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di dekat Pantai Timur. Di sana para pedagang menjual ikan hasil tangkapan nelayan yang masih segar. TPI hanya buka pada pagi hari.

Setelah menengok pasar ikan, langsung saja menuju penginapan. Jika Anda datang bukan pada saat musim padat liburan, mudah saja mencari kamar penginapan yang kosong. Namun jika saat musim liburan, disarankan untuk memesan kamar terlebih dahulu.

Penginapan dengan harga miring pastilah yang dikelola oleh penduduk setempat. Namun jika Anda mencari kenyamanan lebih, Anda harus merogoh kocek agak dalam dengan memilih hotel berbintang.

Begitu sampai di penginapan, langsung berganti baju nyaman dan menaruh seluruh barang bawaan karena kegiatan selanjutnya yaitu olahraga air.

Di Pantai Timur Pangandaran penduduk setempat menawarkan jasa permainan seperti banana boat. Kelar bermain, sempatkan juga untuk melakukan hopping beach yakni "melompat" dari pantai ke pantai yang ada di sepanjang garis pantai timur.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) terlihat di area Cagar Alam Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (5/5/2013).
Akhiri hopping beach di Pantai Pasir Putih yang berada dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. Karena dari sana, bisa sekaligus mengunjungi taman wisata. Di taman wisata tersebut, berdiam beberapa goa yang bisa dijelajahi.

Ingat saja untuk membawa lampu penerang atau senter jika hendak menjamah bagian dalam goa. Di taman wisata Anda juga akan banyak menemukan kera-kera yang hidup liar. Tenang saja, kera tersebut jinak asal Anda tidak mengganggunya.

Menjelang malam, sempatkan untuk menikmati hidangan laut di sepanjang pinggir pantai. Meski laut tak terlihat, tapi suara debur ombak bisa menikmati santap malam Anda.

Minggu

Hari terakhir saatnya pulang ke rumah. Sebelumnya, jangan lupa mencari buah tangan khas pesisir pantai. Jika Anda mencari kudapan, beli saja ikan-ikan segar yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan, atau bisa juga membeli ikan yang telah dikeringkan.

KOMPAS.com/Fitri Prawitasari Suvenir khas Pangandaran terbuat dari kerang.
Selain kudapan, buah tangan dari Pangandaran bisa juga berupa kerajinan tangan. Banyak toko-toko di pesisir pantai yang menjual kerajinan yang terbuat dari kulit kerang dan keong. Ada yang dijual satuan, tetapi ada pula yang dikreasikan menjadi pajangan, cermin, tirai, dan aksesoris perempuan seperti kalung dan gelang.

Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 5.000 untuk jenis gantungan kunci kecil hingga ratusan ribu rupiah untuk kerajinan berbahan kaca.

KOMPAS.com/Fitri Prawitasari Oleh-oleh khas Pangandaran berupa aksesoris dari kerang dan keong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com