Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 20:18 WIB

Maksud Anda bahasanya sulit?

Bukan itu saja. Mungkin juga rakyat bosan dengan ceritanya....

Itu alasan Anda memunculkan tokoh Cenk-Blonk itu?

Keduanya mewakili suara rakyat. Mereka selalu menggugat kebijakan raja, penguasa. Ini tidak mungkin dilakukan oleh empat punakawan yang jadi abdi raja. Ini bukan tokoh yang saya ciptakan. Tokoh ini sudah ada, saya warisi dari leluhur pencipta wayang bali. Cuma, karakternya disesuaikan dengan kondisi zaman.

Kenapa ejaannya memakai ”cenk” dan ”blonk”, bukan ”ceng” dan ”blong”?

Ha-ha-ha, itu biar lebih metal. Waktu memberi nama Wayang Cenkblonk Belayu, itu pun saya ingat grup metal Iron Maiden, jadi tulisannya seperti metal ada darahnya ha-ha-ha. Semuanya demi mendekatkan wayang lagi kepada generasi sekarang.

Banyak yang cap wayang Cenkblonk terlalu banyak guyonan?

Saya akui, pertama saya sampaikan tontonan dulu supaya orang mau berkumpul. Sesudahnya baru saya isi dengan tuntunan. Betapa pun wayang tetap harus menjadi tuntunan moral etika bagi masyarakat. Saya masih percaya itu. Cuma tuntunan itu pun harus disampaikan dengan bahasa yang sederhana. Lagi-lagi biasanya saya pakai tokoh Cenk dan Blonk itu. Makanya, pada setiap saya pentas dengan lakon apa pun Cenk Blonk selalu hadir. Ia seperti mewakili suara-suara yang selama ini tidak tersampaikan.

Ganti nama

Nardayana menyisipkan tokoh Cenk dan Blonk dalam lakon-lakonnya mulai tahun 1995 saat kelompok wayangnya masih menggunakan nama Gita Loka. Ia sudah mulai mendalang pada 11 April 1992. Seiring waktu, ketika penonton lebih sering menyebutnya sebagai wayang cenkblonk, ia mengganti nama kelompoknya menjadi Wayang Cenkblonk Belayu. Saat pentas, Senin (2/9/2013) malam di kawasan Teuku Umar, Denpasar, tokoh Cenk-Blonk keluar di saat-saat kisah wayang sedang bersiap perang. Hanoman sedang mengamuk di hutan karena rajanya, Rama dan Laksmana, tiba-tiba menghilang. Cenk menasihati seorang raksasa yang sedang membawa senjata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Travel Update
Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Travel Update
Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com