Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin Kembangkan Wisata Kuliner

Kompas.com - 25/09/2013, 14:10 WIB
BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengembangkan wisata kuliner untuk memperkuat julukan daerah setempat sebagai kawasan wisata perairan.

"Lokasi yang dipilih untuk pengembangan wisata kuliner tersebut adalah tepian Sungai Martapura atau Jalan Pos," kata Kepala Dinas Sosial dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Hamli Kursani, kepada pers di Banjarmasin, Selasa (24/9/2013).

Menurut Hamli, sekarang ini sedang dibangun 50 buah kedai (warung) sepanjang Jalan Pos yang akan ditempati 50 pedagang yang dipilih di antaranya 20 pedagang yang sebelumnya memang sudah ada di lokasi tersebut dan 30 pedagang lagi didatangkan dari luar.

Untuk menjaga kebersihan sungai, Pemkot Banjarmasin melarang pedagang mencuci piring dan peralatan dagang di tepi sungai. Sebagai gantinya, Pemkot akan menyalurkan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke setiap warung pedagang.

"Jenis-jenis dagangan yang dianjurkan ke lokasi tersebut tentu kuliner khas setempat, seperti nasi kuning, laksa, katupat kandangan, serabi, serta masakan khas banjar dan kue 41 macam," jelas Hamli.

Meski Banjarmasin minim sumber daya alam seperti hutan, tambang, dan pertanian, namun Banjarmasin kaya sungai karena terdapat 104 sungai. Sungai itulah akan dijadikan penggerak ekonomi melalui kepariwisataan.

Hamli memperkirakan sebulan ke depan lokasi tersebut sudah siap dikunjungi karena akses ke lokasi tersebut mudah ditempuh, baik melalui jalur darat maupun jalur sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com