Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng-Singapura Jalin Kerja Sama Pariwisata

Kompas.com - 25/09/2013, 15:46 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah dan Singapura menjalin kerja sama di bidang pariwisata sebagai salah satu bentuk pembinaan hubungan kenegaraan. "Saya sempat lihat beberapa tempat menarik di Kota Semarang, Jateng, yang bisa diandalkan dan dipromosikan di Singapura," kata Wakil Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli di Semarang, Rabu (25/9/2013).

Hal tersebut disampaikan Zulkifli usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja gubernur.

Zulkifli menjelaskan hubungan antara Indonesia dengan Singapura telah terjalin baik terutama di bidang industri wisata dan pendidikan.

"Saya di sini dalam rangka membina hubungan dengan pemerintah provinsi dan banyak sekali sinergi yang bisa kita unggulkan antara lain membangun jalur wisata antara Singapura-Semarang, Jateng," ujar pria yang lahir di Palembang itu.

Kerja sama di bidang pariwisata tersebut, lanjut Zulkifli, juga didukung dengan telah dibukanya rute penerbangan langsung dari Singapura-Semarang sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Selain di bidang pariwisata dan pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar, Singapura juga akan bekerja sama di bidang perindustrian dengan Provinsi Jateng.

Zulkifli mengaku terkesan dengan obyek wisata di Semarang seperti Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Lawang Sewu, dan Kampung Semarang.

"Di Sam Poo Kong ada ciri-ciri kebudayaan China, penduduk Singapura juga kebanyakan orang China, sedangkan Panglima Cheng Ho itu orang Islam sehingga akan menarik orang Singapura ke sini," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli berjanji akan mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Jateng, khususnya di Kota Semarang.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi peringatan kedatangan Kongco Sam Poo Tay Djien atau dikenal sebagai Cheng Ho di kawasan Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2013). Diperkirakan pada abad XV, Laksamana Cheng Ho dengan armada baharinya mengarungi samudra untuk mengunjungi Asia dan Afrika.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik kerja sama pemerintah negara Singapura dengan Pemprov Jateng di bidang pariwisata.

"Banyak potensi wisata yang bisa dikerjasamakan dan kalau kita bisa menggali itu maka akan sangat bagus," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan, selama ini banyak orang yang tidak tahu jika mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew itu lahir di Kota Semarang. "Dengan demikian sangat menarik bagi masyarakat Singapura untuk menelusuri sejarah tersebut," tambah Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com